Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS SIMULASI DRAMA MATERI SISTEM PERNAFASAN TERHADAP HASIL BELAJAR DAN SIKAP KREATIF SISWA Wicaksono, Banu; Widiyaningrum, Priyantini
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : Sains and Technology Faculty, Walisongo State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/phen.2020.10.1.4084

Abstract

Pembelajaran simulasi drama diyakini mampu meningkatkan dan mempermudah siswa dalam mengingat suatu materi yang sulit, dan meningkatkan kreativitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode simulasi drama pada materi sistem pernapasan terhadap hasil belajar dan sikap kreatif siswa SMA. Penelitian dirancang menggunakan one group pre-test post-test design. Populasi penelitian ialah seluruh kelas XI MIA SMAN 12 Semarang semester genap Tahun Ajaran 2018/2019. Sampel diambil dua kelas dengan teknik purposive sampling.  Kedua kelas diberi perlakuan sama yaitu dengan menerapkan metode simulasi drama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal untuk kedua kelas rata-rata 93% (kriteria sangat tinggi), nilai N-Gain berdasarkan  skor pretes - postes siswa berkategori sedang, dan aktivitas siswa selama pembelajaran berkategori sangat aktif. Pembelajaran menggunakan simulasi drama juga dapat menumbuhkan sikap kreatif  siswa pada kategori tinggi dan sangat tinggi. Berdasarkan analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa simulasi drama efektif meningkatkan hasil belajar dan menumbuhkan sikap kreatif  siswa.
Struktur Dan Fungsi Cerita Legenda Mbah Wungu Bagi Masyarakat Desa Kwaron Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Wicaksono, Banu; Rosyidah, Elly Ainur
BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 2 (2025): Belajar Bahasa: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indones
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v10i2.4117

Abstract

This study intends to investigate the narrative structure and social functions of the Mbah Wungu Legend from Kwaron Village, Diwek Subdistrict, Jombang Regency. The research employs a qualitative approach with the narrative structure theory perspective proposed by Maranda. The research object is the oral story of the Mbah Wungu Legend, while data sources include village officials, community leaders, the caretaker of the sacred site (punden), and residents living near the research location. Data were gathered through observation, audio-visual recording, written notes, and interviews, transcription, translation, and analysis based on narrative structure theory and social function. The findings indicate that the narrative structure of the Mbah Wungu Legend is coherent, comprising the terem elements (magical figures, natural phenomena, historical context, and personal dramatization) and functional elements that convey positive values. The figure of Mbah Wungu is depicted as a spiritual-maternal figure and the village danyang, serving as a community protector, leader in land-clearing activities, and a moral guide emphasizing mindful speech, patience, and harmonious living. The social functions of the legend include serving as a tool for community education, strengthening solidarity, regulating behavior, providing a medium for social critique, offering an escape from reality, and transforming labor into enjoyable activity. Moreover, the legend reinforces collective identity through the annual cultural preservation tradition at Punden Mbah Wungu and conveys ecological messages, particularly regarding respect for nature, symbolized by sacred purple-flowering trees. The study implies that the Mbah Wungu Legend serves not only as a source of entertainment but also as a vehicle for internalizing moral, social, spiritual, and ecological values, strengthening collective memory and local cultural identity. These findings are expected to contribute to the preservation of Indonesian oral folklore through a multidisciplinary approach while inspiring younger generations to maintain both tradition and ecological guardianship.
ECO FUTURE DE DURIO: INOVASI KULIT BUAH DURIAN SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN IBU PKK DESA SAMBIREJO DENGAN MENERAPKAN KONSEP ZERO WASTE Sa’diyah, Chalimatus; Syah, Ahmad Firman; Firdaus, Santika Aliyah; Fauziah, Fariska Nur; Hidayat, Arifin; Wicaksono, Banu; Lestari, Erma Rahayu
JUAN: Jurnal Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): Juli 2025
Publisher : CV Sentra Nusa Connection

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63545/juan.v2.i3.165

Abstract

Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, merupakan salah satu desa di Kabupaten Jombang yang terkenal sebagai penghasil buah durian. Banyaknya pohon durian di desa ini mendorong masyarakat setempat untuk membuka usaha wisata durian. Namun, wisata durian ini juga menyumbang limbah kulit durian hingga lebih dari satu ton per tahun karena masyarakat hanya mengonsumsi daging buah durian, meninggalkan 65-80% bagian buah lainnya sebagai sampah. Untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Jombang memberikan solusi inovatif dengan memberdayakan ibu-ibu PKK Desa Sambirejo dalam mengaplikasikan konsep zero waste. Limbah kulit durian diolah menjadi bahan bakar alternatif berupa briket arang dan bahan pangan berupa tepung durian yang bisa dimanfaatkan menjadi berbagai makanan olahan seperti makaroni, mie, dan aneka kue. Metode pelaksanaan program ini meliputi perencanaan, persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi dan tindak lanjut. Program ini menawarkan pengembangan dan inovasi usaha yang diharapkan dapat mengoptimalkan ekonomi masyarakat setempat dengan memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Diharapkan program ini dapat menjadi model pengelolaan limbah berkelanjutan yang memanfaatkan potensi lokal dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Keberlanjutan program ini juga diharapkan dapat mengurangi penumpukan limbah kulit durian yang terus meningkat seiring banyaknya hasil panen durian di Desa Sambirejo setiap musimnya.