Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MANAGEMEN PERKANDANG USAHA PETERNAKAN SAPI POTING CV JALU FARM Fadlun, Muhammad; Perwitasari, Fitri Dian; Bastoni, Bastoni
Kandang : Jurnal Peternakan Vol. 17 No. 1 (2025): Edisi Januari - Juni Tahun 2025
Publisher : Prodi Ilmu Peternakan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jkd.v17i1.7070

Abstract

Perkandangan yang baik sangat penting untuk peternakan karena berdampak pada kesehatan, produktivitas, dan kesejahteraan ternak. CV Jalu Farm merupakan salah satu peternakan yang menggunakan sistem manajemen perkandangan untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan ternak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui managemen perkandangan di CV Jalu Farm. Waktu dan tempat pelaksanan mulai tanggal 6 November 2024 hingga 6 Desember 2024 di CV Jalu Farm Farm. Data dikumpulkan melalui dokumentasi manajemen peternakan, wawancara dengan pemilik dan pekerja peternakan, dan observasi langsung. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan studi kasus deskriptif. Desain kandang, sistem sanitasi dan ventilasi, manajemen pakan, dan strategi pencegahan penyakit adalah elemen-elemen yang dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV Jalu Farm menggunakan sistem kandang semi terbuka dengan ventilasi yang baik untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mengurangi risiko penyakit pernafasan pada ternak. Untuk mengurangi penumpukan kotoran, sistem Untuk menghentikan penyebaran penyakit, CV Jalu Farm juga melakukan vaksinasi dan memantau kesehatan ternak. Namun, masih ada beberapa kendala yang belum terselesaikan. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan lahan yang menyebabkan banyaknya ternak di dalam kandang, dan sistem biosekuriti yang lebih baik untuk menghentikan penyakit menular. Hasil penelitian ini menemukan bahwa manajemen perkandangan CV Jalu Farm secara efektif membantu kesehatan dan produktivitas ternak. Namun, ada beberapa elemen yang masih perlu ditingkatkan, terutama terkait penerapan biosekuriti yang lebih ketat dan manajemen kepadatan ternak. Peningkatan kapasitas kandang, fasilitas sanitasi yang lebih baik, dan edukasi pencegahan penyakit yang lebih baik bagi para pekerja adalah beberapa rekomendasi yang diberikan.