Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MODEL MEKANISME PENGELOLAAN ARSIP DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN TULUNGAGUNG SLAMET HARIYANTO
Publiciana Vol. 8 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari permasalahan arsip. Hal ini terjadi pada kantor pemerintah dan  swasta bahkan rumah tangga dan perorangan, niscaya akan terlibat dengan arsip. Arsip merupakan suatu kumpulan catatan secara tertulis (warkat) yang disimpan secara sistematis sehingga memudahkan dalam penemuan kembali. Kearsipan merupakan bagian pekerjaan kantor yang sangat penting. Informasi tertulis yang tepat harus tersedia apabila diperlukan agar kantor dapat memberikan pelayanan yang efektif. Kearsipan sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan administrasi karena arsip merupakan pusat ingatan bagi setiap kegiatan dalam suatu kantor.Dari hasil kajian ini akan diketahui hal-hal sebagai berikut : (1) sistem Penyimpanan Arsip di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Tulungagung adalah menggunakan sistem kombinasi antara sistem nomor dan sistem subjek.(2) azas penyimpanan arsip di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Tulungagung adalah azas kombinasi antara azas sentralisasi dan azas desentralisasi, (3) peralatan dan perlengkapan yang digunakan di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Tulungagung adalah filling cabinet, almari, snelhechter, map, guide, dan lain-lain (4) prosedur pengelolaan arsip di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Tulungagung adalah semua arsip yang telah dikumpulkan kemudian dilakukan pemilahan, untuk memisahkan arsip asli, duplikat dan non arsip, setelah itu, dilakukan pendataan arsip yang dibuat dalam Daftar Pertelaan Arsip, selanjutnya dilakukan pembungkusan arsip yang kemudian dimasukkan ke dalam kotak arsip dan terakhir dilakukanlah penyimpanan yaitu dengan meletakkan kotak arsip tersebut pada rak arsip yang terdapat pada ruang penyimpanan arsip., (5) prosedur penyimpanan arsip di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Tulungagung adalah dengan cara menyusun arsip dalam folder menurut kode klasifikasi kemudian folder tersebut dimasukkan dalam kotak arsip in aktif dan di susun secara vertikal pada rak arsip dalam ruangan dengan pengaturan suhu yang telah ditentukan, (6) prosedur penemuan kembali arsip di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Tulungagung yaitu dengan mengetahui subjek atau pokok masalah dan tahunnya, mencari nomor urut agenda surat dalam buku agenda, mencari arsip dalam snelhechter sesuai dengan pokok masalah dan tahunnya, setelah snelhechter ketemu langkah selanjutnya mencari arsip yang diperlukan dalam snelhechter sesuai dengan nomor urut buku agenda  (7) kendala-kendala yang dihadapi di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Tulungagung antara lain tenaga-tenaga SDM, sarana dan prasarana, kurangnya perhatian arsiparis terhadap penataan arsip.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Slamet Hariyanto
Publiciana Vol. 9 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring perkembangan global di era informasi, keberadaan masyarakat mengalami pergeseran pola yang dinamis. Kehadiran hasil karya manusiadi bidang teknologi informasi menjadi karakteristik dimana masyarakat diera sekarang dikenal sebagai masyarakat informasional.Akan tetapi belum semua masyarakat mampu mengelola informasi dengan baik. Dengan kata lain masih ada beberapa kelompok masyarakat yang belum memahami arti pentingnya sebuah informasi. Sebagai tanggapan fenomena di atas maka lahirlah pemikiran baru dibidang informasi yang dikenal dengan Sistem informasi Manajemen.
EFISIENSI PEMASARAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DI DESA KANDANGSEMANGKON KECAMATAN PACIRAN, KABUPATEN LAMONGAN, PROVINSI JAWA TIMUR Faisol Mas'ud; Slamet Hariyanto
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.296 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v6i2.31

Abstract

Penelitian  ini  untuk Mengetahui  pendapatan  usaha  yang  diterima  pembudidaya Udang Vannamei  dan menganalisis pola saluran pemasaran Udang Vannamei, fungsi pemasaran dan lembaga pemasaran yang terlibat. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data di  lapang dilaksanakan mulai bulan September sampai dengan Oktober  2015  di Desa Kandangsemangkon Kecamatan  Paciran, Kabupaten Lamongan,  Propinsi  Jawa Timur.  Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  metode  studi  kasus  (case  study)  dengan  Udang  Vannamei  satuan kasusnya  adalah  pedagang  yang  terlibat  dalam  kegiatan  pemasaran  Udang  di  Desa  Kandangsemangon Kecamatan  Paciran,  Kabupaten  Lamongan.  Studi  kasus  ini  diharapkan  bisa  memberikan  gambaran  tentang kekhasan unit-unit studi yang menjadi subjek mendalam.  Berdasarkan  pembahasan  hasil  penelitian,  dapat  ditarik  kesimpulan  total  penerimaan  rata-rata pembudidaya  per  tahun  sebesar  Rp  49.679.876.  Total  biaya  rata-rata  yang  dikeluarkan  pembudidaya  Rp 40.876.987. Keuntungan rata-rata yang dihasilkan sebesar Rp 24.098.546. Keuntungan per musim tanam sebesar  Rp 5.786.987. Terdapat tiga saluran pemasaran Udang Vannamei di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Saluran  pertama melibatkan  pembudidaya,  pedagang  pengumpul,    pedagang  pengecer  luar  kecamatan,  rumah makan.  Saluran  kedua  melibatkan  pembudidaya,  pedagang  pengumpul  dan  pedagang  eceran.  Saluran  ketiga melibatkan  pembudidaya,  pedagang  pengumpul,  pedagang  pengumpul  luar  kecamatan,  pedagang  eceran  luar kecamatan.
Peranan Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pelaku Usaha Perikanan: (Studi di Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung) Slamet Hariyanto; Pratama, Dega Bayu
Translitera : Jurnal Kajian Komunikasi dan Studi Media Vol 11 No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/translitera.v11i2.2373

Abstract

Tulungagung Regency as one of the districts that has a considerable potential for marine waters, makes the development of the role of the Fisheries and Marine Sector in Tulungagung Regency, able to absorb labor and help the community's economy. However, in these two years, the production of capture fisheries in Tulungagung Regency has continued to decline. Nevertheless, the Tulungagung Regency Government through the Fisheries Service still has a high commitment to build and improve facilities and infrastructure in an effort to improve the economy of the fishery business community, so that welfare can be realized for the community, especially those engaged in the fisheries business sector. This research uses a qualitative approach method, which is a research step that explores a deeper picture of looking at all activities in their context. Data collection through interview and observation methods. The subjects determined were the Head of the Fisheries Service, the Head of aquaculture, the head of the capture fisheries sector and the fish farming community. The validity of the data is evidenced by the trianggulation of sources through quality analysis which consists of several procedures such as data reduction, presentation and conclusion making.
Analisis kepemimpinan situasional kepala desa dalam pembangunan desa Nglutung kecamatan Sendang kabupaten Tulungagung Slamet Hariyanto; Katam
Publiciana Vol. 13 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.715 KB) | DOI: 10.36563/publiciana.v13i2.177

Abstract

Kepemimpinan Kepala Desa merupakan salah satu aspek yang dominan dan berpengaruh terhadap keberhasilan pembangunan desa. Kepala Desa merupakan mesin penggerak dalam pelayanan public seharusnya dapat menjalankan roda pemerintahan terutama dalam hal pelayanan public. Kepemimpinan seorang Kepala Desa sangat menentukan arah pembangunan desa itu sendiri. Dalam penelitian ini akan membahas bagaimana dan factor yang mempengaruhi kepemimpinan situasional kepala desa dalam pembangunan di Desa Nglutung Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Fokus dalam penelitian ini adalah kepemimpinan yang menghubungkan antara perilaku pemimpin dalam mempengaruhi bawahannya dengan menggunakan empat indikator , yaitu: Instruktif, Konsultatif, Partisipatif, dan Delegatif. Dari keempat indicator tersebut akan dianalisis factor yang menjadi penghambat dan pendukung keberhasilan kepemimpinan situasional di Desa Nglutung Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Kepemimpinan situasional dalam pembangunan yang dilakukan oleh Kepala Desa Nglutung Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung dapat dikategorikan berjalan dengan baik. Indikator partisipatif seharusnya warga yang terlibat tidak hanya memberikan bantuan tenaga saja, tetapi juga konsep, gagasan dan ide terhadap pengembangan dan pembangunan desa sangatlah dibutuhkan. Kualtas SDM yang rendah menjadi faktor penghambat kepemimpinan situasional.
STRATEGI PENYEBAR LUASAN INFORMASI INOVASI IGD RSUD DR. ISKAK TULUNGAGUNG Slamet Hariyanto; Nindi Rafika Tifani
Publiciana Vol. 12 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.337 KB) | DOI: 10.36563/publiciana.v12i1.196

Abstract

Secara umum setiap rumah sakit memiliki tehnik untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang mudah diperoleh masyarakat, utamanya rumah sakit yang menerima rujukan dari berbagai daerah lain. RSUD dr. Iskak Tulungagung mengupayakan berbagai inovasi dengan bertujuan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan cepat, tepat, efektif, dan efisien. IGD yang menjadi pintu pertama rumah sakit, sangat dibutuhkan strategi penyebarluasan informasi kepada masyarakat supaya inovasi yang telah tercipta benar–benar terlaksana dengan benar. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui lebih dalam strategi penyebarluasan informasi inovasi IGD RSUD dr. Iskak Tulungagung sekaligus faktor pendukung dan penghambat dalam strategi penyebarluasannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik penelitian melakukan observasi dan wawancara langsung dengan narasumber yang mengetahui berbagai hal tentang permasalahan yang kami teliti. Sedang fokus penelitian meliputi strategi sosialiasi secara langsung dan strategi sosialisasi secara tidak langsung melalui brosur, baner, dll. Faktor pendukung dan penghambat dalam penyebarluasan informasi inovasi IGD meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Dalam strategi penyebarluasan informasi inovasi IGD yang menjadi faktor pendorong antara lain : dukungan pemerintah Kabupaten Tulungagung, semua pegawai RSUD dr. Iskak Tulungagung, sarana prasarana yang sudah memadai, dan adanya koordinasi yang baik dengan lintas sectoral. Faktor penghambatnya diantaranya : belum dilakukannya sosialisasi sampai ke daerah pelosok / desa-desa, ketidakpedulian sebagian masyarakat akan adanya sosialiasi dari tim RSUD dr. Iskak Tulungagung dan susah sinyal di daerah–daerah tertentu. Kata Kunci : Strategi, penyebarluasan informasi, inovasi