Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Deteksi Jamur Penyebab Onychomycosis Pada KukuKaki Penghuni Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Sungguminasa: Detection Of Fungus Causing Onychomycosis In Toenails Of Class Iia Sungguminasa Women’s Penitentiary Laganda, Berliani; Hartati; Thaslifa, Thaslifa
Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat (KJKM) The Journal of Public Health
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/kjkm.v6i2.1346

Abstract

ABSTRACT Onychomycosis is an infection of the nails caused by fungus. The growth of fungus on nails can be influenced by several others factors, personal hygiene, the humidity level of the surrounding environment, and contact with a source of infection. Penitentiary institutions have high humidity levels because the air ventilation is very minimal, so there is a high risk of causing inmates to experience fungal infections of the nails. The research aims to detect the fungus that causes onychomycosis in prisoner’s nails. The research was descriptive in nature, consisting of 8 samples of prisoner nail scrapings obtained by using a purposive sampling technique and examined in the Microbiology laboratory at the Faculty of Medicine, Hasanuddin University. The examination method used the potassium hydroxide (KOH) method which showed that there were fungal hyphae in 3 samples and continued with the culture method. The culture results illustrate the presence of the fungus that caused onychomycosis, namely Candida sp. and Trichophyton rubrum. Prisoners were expected to pay attention and to improve their personal hygiene. Keywords : Correctional Institutions, Prisoners, Onychomycosis
Perbandingan Kadar Kalsium pada Wanita Premenopause dan Menopause sebagai Faktor Risiko Osteoporosis Abbas, Mutmainnah; Mus, Rosdiana; Fitriana, Fitriana; Thaslifa, Thaslifa
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 10 (2023): Volume 3 Nomor 10 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i10.11297

Abstract

ABSTRACT Premenopausal is a physiological phase of women who have begun the aging process, which is characterized by decrease in levels of the hormone estrogen from the ovaries, which are important for sexual function and reproduction. Menopause is a condition in women that occurs naturally characterized by the cessation of the menstrual cycle due to the presence of a period of progressive ovarian failure characterized by an irregular cycle and a decrease in estrogen levels. Estrogen is a hormone that aids in the development of strong bones by keeping the balance between the osteoclast and osteoblast processes. It can also improve intestinal absorption of calcium and decrease renal excretion of calcium to maintain appropriate blood calcium levels. Therefore, it is necessary to conduct research on calcium levels in postmenopausal women as a risk factor for osteoporosis. This study compares calcium levels in premenopausal and menopausal women to identify potential osteoporosis risk factors. This study used a descriptive method with an analytical observational design. The subjects of the study in this study were 36 premenopausedan women, 36 menopausal women who met the criteria. The 36 premenopausal women, no decrease in calcium levels in the blood was obtained. However, in menopausal women there were 23 (63.8%) people who experienced a decrease in calcium levels in the blood. In addition, the average calcium level in premenopausal women was 8.9 mg / dL and menopausal women was 7.6 mg / dL. According to the study's findings, premenopausal women's calcium levels are significantly different from those of menopausal women, with a p value of (0.000). Keywords: Premenopause, Menopause, Estrogen Hormone, Calcium, Osteoporosis  ABSTRAK Premenopause merupakan fase fisiologis pada wanita sebagai tanda awal dari proses penuaan (aging), hal ini dimulai dengan berkurangnya produksi hormon estrogen di ovarium yang berfungsi pada fungsi seksual dan reproduksi. Menopause merupakan suatu keadaan pada wanita yang terjadi secara alamiah dan ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi yang disebabkan oleh adanya periode kegagalan ovarium secara progresif yang ditandai oleh siklus ireguler serta penurunan kadar hormon estrogen. Estrogen merupakan hormon yang membantu pembentukan tulang yang kuat, dengan menjaga keseimbangan proses osteoklas dan osteoblas, dapat memaksimalkan proses absorpsi kalsium di dalam usus dan menurunkan ekresi kalsium di ginjal sehingga kadar kalsium di dalam darah berada pada level normal. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian kadar kalsium pada wanita menopause sebagai faktor risiko osteoporosis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan kadar kalsium pada wanita premenopause dan menopause sebagai faktor risiko osteoporosis. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan desain observasional analitik. Subjek penelitian pada penelitian ini yaitu sebanyak 36 wanita premenopause dan 36 wanita menopause yang memenuhi kriteria. Dari 36 wanita premenopause tidak diperoleh adanya penurunan kadar kalsium di dalam darah. Namun, pada wanita menopause terdapat 23 (63.8%) orang yang mengalami penurunan kadar kalsium di dalam darah. Selain itu, didapatkan rerata kadar kalsium pada wanita premenopause sebesar 8.9 mg/dL dan wanita menopause sebesar 7.6 mg/dL. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa dari hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan terhadap kadar kalsium wanita premenopause dan wanita menopause dengan nilai p (0.000). Kata Kunci: Premenopause, Menopause, Hormon Estrogen, Kalsium, Osteoporosis 
Skrining Variasi Tekanan Darah dalam Penentuan Klasifikasi Derajat Hipertensi di Kelurahan Antang Kota Makassar Abbas, Mutmainnah; Mus, Rosdiana; Tamalsir, Dylan; Thaslifa, Thaslifa; Sunaidi, Yanti; Fitriana, Fitriana
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.16773

Abstract

ABSTRAK Hipertensi atau dengan kata lain penyakit darah tinggi adalah terjadinya peningkatan tekanan darah diatas ambang batas normal yaitu 120/80 mmHg. Menurut WHO, batas tekanan darah yang dianggap normal adalah <130/85 mmHg. Skrining variasi tekanan darah ini untuk memantau dan mengetahui variasi tekanan darah sebagai usaha pencegahan peningkatan tekanan darah lebih lanjut sehingga memungkinkan dalam penangan yang tepat pada penderita hipertensi. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan pada bulan Desember 2023 dengan melakukan pendekatan secara langsung kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Antang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan sebanyak 50 orang. Dari hasil pemeriksaan, terdapat 25 orang yang masuk dalam kategori Hipertensi Derajat 1 dan 25 orang yang berada dalam kategori Hipertensi Derajat 2. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diketahui bahwa seluruh subjek mengalami hipertensi dengan variasi tekanan darah dan derajat hipertensi yang berbeda. Kata Kunci: Tekanan Darah, Hipertensi, Skrining  ABSTRACT Hypertension, or, in other words, hypertension is the occurrence of an increase in blood pressure above the normal threshold of 120/80 mmHg. According to the WHO, the normal limit of blood pressure is <130/85 mmHg. Screening blood pressure variations to monitor and identify blood pressure fluctuations as an attempt to prevent further blood pressure increases so as to enable proper treatment in hypertensive patients. This community dedication is carried out in December 2023 by making direct approach to the community in the Puskesmas Antang work area consisting of 50 men and women. From the results of the examination, there are 25 people who fall into the category of High Blood Pressure Grade 1 and 25 people in the category Hypertension Grade 2. Conclusion: Based on the outcomes of dedication to this community, it is known that the whole subject suffers from hypertension with varying blood pressure and different degrees of hypertension. Keywords: Blood Pressure, Hypertension, Screening