Rezki, Sri Budhi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengelolaan Potensi Zakat, Infak, Dan Shadaqah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Utami, Evy Rahman; Kresnawati, Etik; Saud, Ilham Maulana; Rezki, Sri Budhi
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 5, No 2 (2017): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.5224

Abstract

Pengelolaan potensi Zakat, Infak, dan Shadaqah (ZIS) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilatarbelakangi oleh adanya penyaluran dana ZIS yang masih didominasi untuk kegiatan konsumtif. Tujuan pengabdian ini untuk menumbuhkan kesadaran dan menggerakkan perekonomian warga melalui gerakan ZIS. Metode kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai keutamaan-keutamaan infak dan shadaqah. Tim pengabdian membagikan kotak infak dan shadaqah kepada setiap kepala keluarga. Setiap bulan pengurus mushola di Rukun Tetangga (RT) mengumpulkan infak dan shadaqah kemudian melakukan pencatatan akuntansinya. Dana yang dikumpulkan disalurkan untuk kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial. Pengurus mushola diedukasi berupa pelatihan pencatatan akuntansi dalam melakukan pencatatan saat penerimaan kas, penyaluran kas, serta pembuatan laporan rekapitulasi penerimaan dan penyaluran kas setiap bulan. Dana yang diterima disalurkan untuk kegiatan-kegiatan memakmurkan masjid (pengajian, kebersihan, sarana dan prasarana), PHBI, sumbangan kematian. Hasil dari kegiatan ini adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat pentingnya melakukan infak dan shadaqah serta format laporan keuangan. Rata-rata setiap RT per bulan mampu mengumpulkan infak dan shadaqah antara Rp 300.000 – Rp 500.000. Kata Kunci: ZIS, masjid, pelaporan, kesejahteraan, kesadaran
Pengelolaan Potensi Zakat, Infak, Dan Shadaqah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Utami, Evy Rahman; Kresnawati, Etik; Saud, Ilham Maulana; Rezki, Sri Budhi
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 5, No 2 (2017): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.5224

Abstract

Pengelolaan potensi Zakat, Infak, dan Shadaqah (ZIS) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilatarbelakangi oleh adanya penyaluran dana ZIS yang masih didominasi untuk kegiatan konsumtif. Tujuan pengabdian ini untuk menumbuhkan kesadaran dan menggerakkan perekonomian warga melalui gerakan ZIS. Metode kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai keutamaan-keutamaan infak dan shadaqah. Tim pengabdian membagikan kotak infak dan shadaqah kepada setiap kepala keluarga. Setiap bulan pengurus mushola di Rukun Tetangga (RT) mengumpulkan infak dan shadaqah kemudian melakukan pencatatan akuntansinya. Dana yang dikumpulkan disalurkan untuk kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial. Pengurus mushola diedukasi berupa pelatihan pencatatan akuntansi dalam melakukan pencatatan saat penerimaan kas, penyaluran kas, serta pembuatan laporan rekapitulasi penerimaan dan penyaluran kas setiap bulan. Dana yang diterima disalurkan untuk kegiatan-kegiatan memakmurkan masjid (pengajian, kebersihan, sarana dan prasarana), PHBI, sumbangan kematian. Hasil dari kegiatan ini adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat pentingnya melakukan infak dan shadaqah serta format laporan keuangan. Rata-rata setiap RT per bulan mampu mengumpulkan infak dan shadaqah antara Rp 300.000 – Rp 500.000. Kata Kunci: ZIS, masjid, pelaporan, kesejahteraan, kesadaran
Modernisasi Pengelolaan Keuangan dan Produk Bank Sampah Utami, Evy Rahman; Indrasari, Arum; Rezki, Sri Budhi
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v3i1.1988

Abstract

Waste bank is one of alternatives to solve waste problem in a community. Cahaya Baru waste bank is in Kruwet hamlet, Sumberagung village, Moyudan sub-district, Sleman district, Yogyakarta Special Region province. There are two main problems faced by the partner in managing waste bank, which are the waste managers who have not been able to prepare financial statement of the waste bank and the community has not had the willingness and skills to utilize the garbage into economic goods, especially non-organic waste. In accordance with waste bank financial statement, this community service held trainings on preparing waste bank financial statement and waste saving book. Besides that, this activity also conducted counseling on the importance of overcoming household waste and training in making various kinds of handicrafts from waste materials into economic goods. The counseling and trainings were able to make people aware of waste management and waste managers could prepare financial statements manually and have waste saving provided for customers. Based on this program, the managers were able to record selling report from January to Mei 2018 period for 1,812,842 IDR with the customers achieving 20% of all household heads in Kruwet hamlet.