Komariah, Denok Lailatin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi Orang Tua Dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Pembelajaran Online Di Masa Pandemi Covid-19 Aisyah, Aisyah; Salehudin, Mohammad; Yatun, Sri; Komariah, Denok Lailatin; Aminda, Nur Eka Rizky; Hidayati, Pratiwi; Latifah, Nur; Yani, Yani
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v7i1.6593

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi orang tua dalam pendidikan karakter anak usia dini pada pembelajaran online di masa pandemi covid-19. Penelitian menggunakan pendekatan  kuantitatif dengan metode penelitian survey, partisipan berjumlah 31 orang yang dipilih secara random, instrumen dibuat dengan tiga komponen dan lima belas item pertanyaan, angket dibagikan menggunakan google form. Hasil penelitian dari tiga komponen penelitian ini, semuanya berada pada nilai persentase diatas 50% dengan nilai baik, bahwa persepsi orang tua dalam pendidikan karakter pada kondisi pandemi covid-19 adalah baik artinya secara umum dapat disimpulkan bahwa persepsi orang tua dalam pendidikan karakter pada pembelajaran online pada pandemi covid-19 dalam kondisi baik, pembelajaran online terus berjalan dan penanaman nilai-nilai karakter juga terus diperhatikan dan diutamakan agar anak-anak menejadi generasi yang dapat dibanggakan dan generasi yang memiliki nilai karakter mulia, baik karakter ajaran agama (relegius) karakter perilaku dan budaya maupun karakter belajar dan kecerdasan.The purpose of this study was to determine the perceptions of parents in early childhood character education in online learning during the Covid-19 pandemic. The study used a quantitative approach with survey research methods, 31 participants were randomly selected, the instrument was made with three components and fifteen question items, questionnaires were distributed using google form. The results of the research from the three components of this study, all of them are at a percentage value above 50% with good scores, that the perception of parents in character education in the Covid-19 pandemic condition is good, meaning that in general it can be concluded that the perception of parents in character education in online learning In the covid-19 pandemic in good condition, online learning continues and the inculcation of character values also continues to be considered and prioritized so that children become a generation that can be proud of and a generation that has noble character values, both religious and behavioral characters and culture as well as learning character and intelligence.
Faktor Motivasi Dan Sosial Emosial Anak Usia Dini Dalam Belajar Al Qur’an Pada Program Tahfidz Balita Dan Anak Latifah, Nur; Salehudin, Mohammad; Komariah, Denok Lailatin; Aminda, Nur Eka Rizky; Yani, Yani; Hidayati, Pratiwi; Aisyah, Aisyah; Yatun, Sri
Tunas Siliwangi Vol 7 No 2 (2021): VOL 7 NO 2, OKTOBER 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v7i2p70-77.2417

Abstract

The purpose of this study was to know the motivational and social emotional factors of early childhood in learning al quran in the tahfidz program for toddlers and children. Research using a descriptive quantitative approach with open interviews, the key questions in the interview are what are the motivational factors for AUD to learn and how is the social emotional AUD in Learning Al-Qur'an in the Toddlers and Children Tahfidz Program. The informants in this study were the head of the TPA, the teacher and five AUD / Toddler parents studying at the Research Place. The research was conducted at TPA Asyaturrohmah Sangatta, East Kutai. Analysis using Miles & Huberman, the results of the research for toddlers to memorize the Koran with the method from one verse are cut off a word, repeated, one word up to 5 times, motivation to learn with a motivational strategy to encourage children to participate in memorizing, motivation from outside given by teachers and parents, family and community, and motivation from within children to like to learn to memorize because it is stimulated by their world activities such as drawing before memorizing begins. The children's social emotional is grown with a condition given how to make friends and socialize well, the children help each other and help in class activities, so that the children are able to have a good social spirit with the hope that the children will continue to develop with the knowledge and experience that originally came from this TPA.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi dan sosial emosional anak usia dini dalam belajar al qur’an pada program tahfidz balita dan anak. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan wawancara terbuka, pertanyaan kunci adalah Apakah faktor motivasi pada AUD untuk belajar dan Bagaimana sosial emosional AUD dalam belajar al-Qur’an pada program tahfidz balita dan anak. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala TPA, Guru dan lima Orang Tua AUD/ Balita yang belajar di Tempat Penelitian. Penelitian dilaksanakan di TPA Asyaturrohmah Sangatta Kutai Timur. Analisis menggunakan Miles & Huberman, Hasil penelitian balita menghafal al-Qur’an dengan metodenya dari satu ayat dipenggal perkata, diulang-ulang, satu kata itu sampai 5 kali, motivasi belajar dengan strategi motivasi untuk mendorong agar anak mau ikut menghafal, motivasi dari luar diberikan guru dan orang tua, keluarga dan masyarakat, dan motivasi dari dalam anak senang belajar menghafal karena dirangsang dengan aktivitas dunia mereka seperti menggambar sebelum kegiatan menghafal dimulai. Sosial emosional anak ditumbuhkan dengan sebuah kondisi diberikan cara berteman dan bersosial dengan baik, anak saling menolong dan membantu dalam aktivitas kelas, agar anak mampu memiliki jiwa sosial yang baik dengan harapan anak terus berkembang dengan pengetahuan dan pengalaman yang awalnya berasal dari tempat TPA ini.