Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Teaching English writing with fun to elementary students Nurkilah, Siti
LADU: Journal of Languages and Education Vol 1, No 2 (2021): LADU: Journal of Languages & Education Vol 1 No 2 January 2021
Publisher : CV. Mitra Palupi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background:  Elementary school students often complain on writing assignments from their teachers. As a consequence, the elementary students are not enthusiastic about understanding English writing.Purpose: This study aims to identify the technique of teaching English writing for elementary students.Design and methods: The method used is library research method as an activity carried out systematically to collect, process, and conclude data using certain methods/techniques.Results: The study reveals elementary students in low grade (I, II, III) uses creative writing, media word games and high class (IV, V, VI) uses collaborative writing.
Pendampingan Pembelajaran Luring untuk anak Sekolah Dasar di Masa Pandemi Covid-19: Studi Kasus KKN AKB, Desa Ciburuy: Indonesia Nurkilah, Siti; Tasti Adri, Helmia
Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/ejpm.v3i2.6203

Abstract

Covid-19 telah menyebar ke seluruh dunia dan berdampak pada sektor pendidikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat dan merupakan suatu bagian dari Panca Dharma Universitas Djuanda Bogor. Program Kerja KKN AKB Covid19 salah satunya di bidang pendidikan yaitu pendampingan pembelajaran luring untuk anak SD. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Juli s.d. Agustus 2021 di Desa Ciburuy Kecamatan Cigombong secara luring tatap muka. Metode pengumpulan data menggunakan teknik random sampling dengan populasi siswa SD dan mengabaikan jenis kelamin, kelas, serta asal sekolah. Hasil yang diperolah yakni sebanyak 10 dari 14 siswa menyatakan pembelajaran luring yang dilaksanakan selama 4 jam per harinya di Desa Ciburuy maupun di Kelurahan Cigombong mulai efektif dibandingkan dengan pembelajaran Daring. Sepuluh siswa tersebut merasa nyaman memahami sepenuhnya materi yang disampaikan melalui luring. Evaluasi Program pembelajaran melalui luring dapat menunjang terciptanya merdeka belajar anak-anak Sekolah Dasar meskipun pada keterbatasan masa adaptasi kebiasaan baru ini.