Burnout study merupakan kondisi di mana seseorang merasa kelelahan akibat tekanan belajar yang dapat diartikan sebagai perasaan kejenuhan yang mengganggu. Faktor-faktor yang menyebabkan siswa mengalami burnout study dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal mencakup usia, jenis kelamin, kondisi fisik, dan kondisi psikis siswa, sedangkan faktor eksternal melibatkan lingkungan sekolah yang kurang kondusif, metode pengajaran guru, tugas-tugas yang monoton, serta kurangnya dukungan dari orang tua dan guru. Seseorang yang mengalami kejenuhan dalam belajar dapat mempengaruhi berbagai aktivitasnya, termasuk kecenderungan menunda-nunda dalam menyelesaikan tugas dan terlibat dalam kegiatan yang tidak memberikan manfaat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan menilai tingkat risiko Burnout Study yang mungkin dialami oleh siswa kelas VII A di SMP Negeri 12 Tegal. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ialah siswa kelas VII A di SMP Negeri 12 Tegal, dengan sampel sebanyak 31 siswa yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya tingkat Burnout Study pada siswa kelas VIIA SMP Negeri 12 Tegal. Hal ini mengindikasikan perlunya perhatian terhadap faktor-faktor penyebab dan strategi pengelolaan yang tepat untuk mengurangi risiko kejenuhan belajar di kalangan siswa tersebut