Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Budaya Belajar dalam Dinamika Relasi Siswa Santri dan Non Santri di Madrasah Aliyah Al Asror Kota Semarang Amalia, Lolita Noor; Prasetyo, Kuncoro Bayu
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 10 No 1 (2021): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai budaya belajar yang dimiliki oleh siswa santri dan non santri di Madrasah Aliyah Al Asror. MA Al Asror menjadi sekolah yang menarik untuk diteliti karena memiliki dua kategori siswa yang berbeda yaitu siswa santri dan non santri. Masing-masing kategori mengembangkan karakter perilaku dan budaya belajar yang berbeda dalam satu institusi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan budaya belajar yang terbentuk di kalangan siswa santri dan siswa non santri MA Al Asror serta menjelaskan dinamika relasi yang terjadi diantara kedua budaya belajar tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Terbentuknya budaya belajar siswa santri dan non santri didasarkan pada habitus yang mereka miliki. Siswa santri memiliki habitus yang terbentuk dari lingkungan pondok pesantren sedangkan siswa non santri memiliki habitus dari lingkungan masyarakat serta keluarga. Perbedaan habitus ini lah yang menyebabkan praktik budaya belajar yang mereka bawa di sekolah pun menjadi berbeda dan membentuk ciri khas. Ciri khas tersebut terutama terlihat pada aspek karakter moral dan karakter akademik, dimana siswa santri memiliki karakter yang lebih kuat pada aspek moral sementara siswa non santri menonjol dalam aspek karakter akademik. Ciri khas budaya akademik tersebut terbentuk dalam alam pengetahuan kognitif siswa dan menjadi pedoman dalam praktik budaya belajar yang mereka lakukan.
Budaya Belajar dalam Dinamika Relasi Siswa Santri dan Non Santri di Madrasah Aliyah Al Asror Kota Semarang Amalia, Lolita Noor; Prasetyo, Kuncoro Bayu
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 10 No 1 (2021): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai budaya belajar yang dimiliki oleh siswa santri dan non santri di Madrasah Aliyah Al Asror. MA Al Asror menjadi sekolah yang menarik untuk diteliti karena memiliki dua kategori siswa yang berbeda yaitu siswa santri dan non santri. Masing-masing kategori mengembangkan karakter perilaku dan budaya belajar yang berbeda dalam satu institusi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan budaya belajar yang terbentuk di kalangan siswa santri dan siswa non santri MA Al Asror serta menjelaskan dinamika relasi yang terjadi diantara kedua budaya belajar tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Terbentuknya budaya belajar siswa santri dan non santri didasarkan pada habitus yang mereka miliki. Siswa santri memiliki habitus yang terbentuk dari lingkungan pondok pesantren sedangkan siswa non santri memiliki habitus dari lingkungan masyarakat serta keluarga. Perbedaan habitus ini lah yang menyebabkan praktik budaya belajar yang mereka bawa di sekolah pun menjadi berbeda dan membentuk ciri khas. Ciri khas tersebut terutama terlihat pada aspek karakter moral dan karakter akademik, dimana siswa santri memiliki karakter yang lebih kuat pada aspek moral sementara siswa non santri menonjol dalam aspek karakter akademik. Ciri khas budaya akademik tersebut terbentuk dalam alam pengetahuan kognitif siswa dan menjadi pedoman dalam praktik budaya belajar yang mereka lakukan.
Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Kesatrian Kota Malang Aini, Ela Nur; Isnaini, Ifa; Sukamti, Sri; Amalia, Lolita Noor
Technomedia Journal Vol 3 No 1 Agustus (2018): Technomedia Journal
Publisher : Pandawan Incorporation, Alphabet Incubator Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.615 KB) | DOI: 10.33050/tmj.v3i1.333

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. pendidikan juga merupakan sarana sosial untuk mencapai tujuan sosial, yang dapat berguna untuk menjamin kelangsungan hidup seseorang. Pendidikan juga menjadi salah satu indikator dalam mengukur kesejahteraan masyarakat. Suatu masyarakat dengan tingkat pendidikan yang tinggi diharapkan juga memiliki kualitas hidup yang tinggi sehingga kesejahteraan dapat tercapai. Seperti yang terjadi di Kota Malang, peningkatan kualitas sumber daya manusia diimbangi dengan kesdaran akan pendidikan yang tinggi pula. Metode dalam mengkaji dan memahami terkait dengan pengaruh tingkat pendidikan dan kesejahteraan di Kelurahan Kesatrian sendiri menggunakan metode penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil temuan lapangan dan penelitian yang ditemukan memang terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan kesejahteraan. Tingkat pendidikan yang mayoritas ditempuh oleh masyarakat Kelurahan Kesatrian adalah pada jenjang pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Dengan pekerjaan yang dominan adalah Tentara Angkatan Darat, karena mayoritas pekerjaan itulah menjadikan stigma dalam masyarakat bahwa lulusan pendidikan SMA pun dapat memperoleh pekerjaan yang memiliki gaji setara dengan sarjana. Kata Kunci: Ekonomi, Pendidikan, Kelurahan Kesatrian