Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KADAR ALGINAT DAN PROKSIMAT RUMPUT LAUT Sargassum polycystum PADA LEVEL KEDALAMAN DI PERAIRAN TABULO SELATAN, KABUPATEN BOALEMO, GORONTALO Perdana Sari, Wiwin Kusuma; Muslimin, Muslimin; Wulandari, Putri
Media Akuakultur Vol 17, No 1 (2022): (Juni, 2022)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/ma.17.1.2022.23-32

Abstract

Pemanfaatan alginofit dari perairan tropis, termasuk Indonesia masih sangat terbatas meskipun kelimpahannya tinggi. Salah satu jenis dari marga Sargassum yang paling banyak ditemukan di perairan tropis adalah Sargassum polycystum. Studi ini bertujuan untuk mengetahui kadar alginat dan proksimat S. polycystum yang diambil dari habitat alaminya pada beberapa level kedalaman perairan, yaitu 0, 50, 100, dan 150 cm.. Hasil studi menunjukkan bahwa kadar alginat dan proksimat S. polycystum bervariasi berdasarkan level kedalaman perairan. Kandungan alginat S. polycystum di perairan Tabulo Selatan Gorontalo antara 9,61±0,10%  hingga 11,98±0,19%, kandungan protein antara 3,83±0,54 hingga 5,82±0,28%, lemak antara 0,30±0,05% hingga 0,37±0,01%, abu antara 40,08±2,83% hingga 45,23±2,0%, dan serat kasar antara 9,87±0,71% hingga 16,25±0,04%.  Rumput laut S. polycystum dengan kandungan tertinggi alginat berasal dari kedalaman 100 cm,  protein dan lemak tertinggi dari permukaan perairan, sedangkan abu dan serat tertinggi masing-masing dari kedalaman 50 dan 150 cm.
POLA PERTUMBUHAN DAN KUALITAS KARAGINAN RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii HASIL BUDIDAYA DI PERAIRAN MAMUJU, SULAWESI BARAT Perdana Sari, Wiwin Kusuma; Muslimin, Muslimin
Media Akuakultur Vol 18, No 2 (2023): Desember, 2023
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/ma.18.2.2023.75-82

Abstract

Rumput laut Kappaphycus alvarezii merupakan komoditas utama dari budidaya rumput laut yang menjadi pemasok utama kebutuhan karaginan kappa untuk berbagai bidang industri. Budidaya K. alvarezii masih menjadi sumber pendapatan yang diandalkan masyarakat pesisir Sulawesi Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pertumbuhan dan kualitas karaginan rumput laut K. alvarezii yang dibudidayakan di Perairan Mamuju, Sulawesi Barat. Penelitian dilakukan di Perairan Mamuju, Sulawesi Barat pada Januari hingga Agustus 2021. Rumput laut K. alvarezii dipelihara dengan menggunakan metode tali panjang (longline ) selama lima periode tanam (45 hari/periode). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan kualitas karaginan K. alvarezii adalah berfluktuasi. Laju pertumbuhan terbaik pada periode tanam pertama antara Januari dan Februari dengan nilai 2,73±0,05%/hari. Serangan epifit Neosiphonia apiculata pada periode kedua dan serangan hama penyu pada akhir periode tanam ke-empat dan ke-lima berakibat fatal terhadap budidaya K. alvarezii. Rendemen karaginan K. alvarezii tergolong tinggi dengan kadar tertinggi mencapai 48,22±0,87%, Kadar viskositas berkisar 3,58±0,51 cP - 10,44±0,57 cP. Secara kuantitas rendemen yang dihasilkan tinggi tetapi kualitasnya kurang baik.Kappaphycus alvarezii is the main commodity in seaweed cultivation and serves as a major supplier for kappa carrageenan needs in various industrial sectors. The cultivation of K. alvarezii remains a reliable source of income for coastal communities in West Sulawesi. This research aimed to analyse the growth patterns and carrageenan quality of K. alvarezii cultivated in the waters of Mamuju, West Sulawesi. The study was carried out in the Mamuju waters from January to August 2021. K. alvarezii was cultivated using the long line method for five planting periods (45 days per period). The research results indicated that the growth and carrageenan quality of K. alvarezii fluctuate. The highest growth rate occurred in the first planting period between January and February, with value of 2.73 ± 0.05%/day. Epiphyte attack by Neosiphonia apiculata during the second period and turtles attack at the end of the fourth and fifth planting periods had fatal consequences for K. alvarezii cultivation. The carrageenan yield of K. alvarezii is relatively high, with the highest content reaching 48.22 ± 0.87%. Viscocity levels ranged from 3.58 ± 0.51 cP to 10.44 ± 0.57 cP. While the quatity of the carrageenan yield was high, the quality was somewhat lacking.
IDENTIFIKASI SENYAWA POTENSIAL ANTIOKSIDAN PADA MAKROALGA COKELAT Turbinaria ornata DARI PANTAI GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA Perdana Sari, Wiwin Kusuma; Muslimin, Muslimin
Jurnal Riset Akuakultur Vol 17, No 3 (2022): (September) 2022
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jra.17.3.2022.155-167

Abstract

Makroalga cokelat memiliki kandungan senyawa bioaktif yang bermanfaat dalam berbagai bidang kesehatan. Salah satu jenis makroalga cokelat dengan potensi antioksidan adalah Turbinaria ornata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan senyawa potensial antioksidannya. Fraksinasi terhadap ekstrak T. ornata dilakukan untuk memfokuskan jenis senyawa potensial antioksidan. Ekstrak dan fraksi dengan potensi antioksidan terbaik dianalisis kandungan senyawanya dengan gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS). Pemantauan dengan plat kromatografi lapis tipis (KLT) juga dilakukan terhadap fraksi dengan potensi antioksidan terbaik. Hasil analisis GC-MS dan KLT mengidentifkasi senyawa hidrokarbon dodecane, asam lemak ester hexadecanoic acid ethyl ester, monoterpenoid dyhidroacnidiolide dan loliolide, senyawa fenol resorcinol serta flavonoid kaempherol sebagai senyawa-senyawa potensial pendukung aktivitas antioksidan makroalga cokelat T. ornata. Study menyimpulkan bahwa senyawa-senyawa tersebut memiliki potensi dalam mendukung aktivitas antioksidan makroalga cokelat T. ornata. Brown macroalgae contain abundant bioactive compounds and are used in various medical applications. Turbinaria ornata is one of the brown macroalgae species suspected to have promising antioxidant potential. This recent study was conducted to identify the potential antioxidant compounds in T. ornata. Fractionation of T. ornata extract was done to differentiate the types of potential antioxidant compounds. Extracts and fractions with the best antioxidant potential were analyzed using gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS). The fractions with the best antioxidant potential were monitored using the thin layer chromatography (TLC) plate. The analyses have determined the presence of bioactive compounds such as dodecane, hexadecanoic acid ethyl ester, monoterpenoids dyhidroacnidiolide and loliolide, resorcinol and kaempherol in the tested samples of brown macroalga T. ornata. These compounds have measurable effects on the antioxidant activity of the brown macroalgae. This study concluded that the identified bioactive compounds are deemed as potential compounds supporting the antioxidant activity of the brown macroalgae T. ornata.