p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Media Akuakultur
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KADAR ALGINAT DAN PROKSIMAT RUMPUT LAUT Sargassum polycystum PADA LEVEL KEDALAMAN DI PERAIRAN TABULO SELATAN, KABUPATEN BOALEMO, GORONTALO Perdana Sari, Wiwin Kusuma; Muslimin, Muslimin; Wulandari, Putri
Media Akuakultur Vol 17, No 1 (2022): (Juni, 2022)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/ma.17.1.2022.23-32

Abstract

Pemanfaatan alginofit dari perairan tropis, termasuk Indonesia masih sangat terbatas meskipun kelimpahannya tinggi. Salah satu jenis dari marga Sargassum yang paling banyak ditemukan di perairan tropis adalah Sargassum polycystum. Studi ini bertujuan untuk mengetahui kadar alginat dan proksimat S. polycystum yang diambil dari habitat alaminya pada beberapa level kedalaman perairan, yaitu 0, 50, 100, dan 150 cm.. Hasil studi menunjukkan bahwa kadar alginat dan proksimat S. polycystum bervariasi berdasarkan level kedalaman perairan. Kandungan alginat S. polycystum di perairan Tabulo Selatan Gorontalo antara 9,61±0,10%  hingga 11,98±0,19%, kandungan protein antara 3,83±0,54 hingga 5,82±0,28%, lemak antara 0,30±0,05% hingga 0,37±0,01%, abu antara 40,08±2,83% hingga 45,23±2,0%, dan serat kasar antara 9,87±0,71% hingga 16,25±0,04%.  Rumput laut S. polycystum dengan kandungan tertinggi alginat berasal dari kedalaman 100 cm,  protein dan lemak tertinggi dari permukaan perairan, sedangkan abu dan serat tertinggi masing-masing dari kedalaman 50 dan 150 cm.
POLA PERTUMBUHAN DAN KUALITAS KARAGINAN RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii HASIL BUDIDAYA DI PERAIRAN MAMUJU, SULAWESI BARAT Perdana Sari, Wiwin Kusuma; Muslimin, Muslimin
Media Akuakultur Vol 18, No 2 (2023): Desember, 2023
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/ma.18.2.2023.75-82

Abstract

Rumput laut Kappaphycus alvarezii merupakan komoditas utama dari budidaya rumput laut yang menjadi pemasok utama kebutuhan karaginan kappa untuk berbagai bidang industri. Budidaya K. alvarezii masih menjadi sumber pendapatan yang diandalkan masyarakat pesisir Sulawesi Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pertumbuhan dan kualitas karaginan rumput laut K. alvarezii yang dibudidayakan di Perairan Mamuju, Sulawesi Barat. Penelitian dilakukan di Perairan Mamuju, Sulawesi Barat pada Januari hingga Agustus 2021. Rumput laut K. alvarezii dipelihara dengan menggunakan metode tali panjang (longline ) selama lima periode tanam (45 hari/periode). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan kualitas karaginan K. alvarezii adalah berfluktuasi. Laju pertumbuhan terbaik pada periode tanam pertama antara Januari dan Februari dengan nilai 2,73±0,05%/hari. Serangan epifit Neosiphonia apiculata pada periode kedua dan serangan hama penyu pada akhir periode tanam ke-empat dan ke-lima berakibat fatal terhadap budidaya K. alvarezii. Rendemen karaginan K. alvarezii tergolong tinggi dengan kadar tertinggi mencapai 48,22±0,87%, Kadar viskositas berkisar 3,58±0,51 cP - 10,44±0,57 cP. Secara kuantitas rendemen yang dihasilkan tinggi tetapi kualitasnya kurang baik.Kappaphycus alvarezii is the main commodity in seaweed cultivation and serves as a major supplier for kappa carrageenan needs in various industrial sectors. The cultivation of K. alvarezii remains a reliable source of income for coastal communities in West Sulawesi. This research aimed to analyse the growth patterns and carrageenan quality of K. alvarezii cultivated in the waters of Mamuju, West Sulawesi. The study was carried out in the Mamuju waters from January to August 2021. K. alvarezii was cultivated using the long line method for five planting periods (45 days per period). The research results indicated that the growth and carrageenan quality of K. alvarezii fluctuate. The highest growth rate occurred in the first planting period between January and February, with value of 2.73 ± 0.05%/day. Epiphyte attack by Neosiphonia apiculata during the second period and turtles attack at the end of the fourth and fifth planting periods had fatal consequences for K. alvarezii cultivation. The carrageenan yield of K. alvarezii is relatively high, with the highest content reaching 48.22 ± 0.87%. Viscocity levels ranged from 3.58 ± 0.51 cP to 10.44 ± 0.57 cP. While the quatity of the carrageenan yield was high, the quality was somewhat lacking.