Artikel ini membahas peran penting lembaga advokasi dalam pengawasan kasus pidana dan dampaknya terhadap akuntabilitas sistem peradilan. Dengan melakukan monitoring yang ketat terhadap proses hukum, lembaga advokasi berkontribusi dalam menciptakan transparansi, perlindungan hak asasi manusia, dan peningkatan kepercayaan publik terhadap sistem peradilan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan anggota lembaga advokasi, aparat penegak hukum, dan pihak-pihak terkait lainnya. Selain itu, dokumentasi laporan pengawasan dan catatan kasus pidana yang telah diobservasi oleh lembaga advokasi juga dianalisis. Melalui analisis kasus dan pengumpulan data, artikel ini menunjukkan bahwa pengawasan lembaga advokasi tidak hanya menyoroti kekurangan dalam sistem hukum, tetapi juga memberikan rekomendasi perbaikan yang dapat diimplementasikan oleh aparat penegak hukum. Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga advokasi dan sistem peradilan untuk mencapai keadilan yang lebih baik bagi semua pihak.