Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENANAMAN DAN PENGOLAHAN TOGA (BUNGA ROSELA, DAUN INGSULIN, DAUN AFRIKA, DAUN BINAHONG, MAHKOTA DEWA, DAUN DEWA, BUNGA MENTEGA) Budiono, Sunu Catur
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 1 No 1 (2017): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v1.i1.a681

Abstract

Related to the health of rural communities a wide range of medicines here TOGA program implemented because the plant needed an alternative treatment that can be done independently to create an environment and a healthy society. TOGA is the cultivation of plants that have medicinal properties housing. Parks family medicine is essentially a piece of land either in the yard, garden, or fields used to cultivate plants that have medicinal properties in order to meet family needs will be drugs. In addition to planting program will be completed subsequent processing of TOGA investment process with a wide range of processing results. Hopefully the use of TOGA able to create a society that is able to maintain good health with traditionally.
PENOLAKAN PADA KATA GAK SEBAGAI BENTUK PELANGGARAN KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA MAKSIM KEMUFAKATAN DI PASAR TRADISIONAL SURABAYA Susanti, Siti Avi; Indrayanti, Tri; Budiono, Sunu Catur
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 2 (2024): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol6no2hlm1133-1144

Abstract

Penolakan kata Gak merupakan salah satu tuturan ketidaksantunan berbahasa yang diucapkan masyarakat di pasar tradisional Surabaya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penolakan kata Gak sebagai bentuk pelanggaran ketidaksantunan berbahasa maksim kemufakatan di pasar tradisional Surabaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa frasa, kata, dan kalimat tuturan penolakan kata Gak yang dituturkan masyarakat di pasar tradisional Surabaya yang mempunyai unsur ketidaksantunan berbahasa. Sumber data yang digunakan ialah tuturan atau ujaran masyarakat di pasar tradisional Surabaya, khususnya Pasar Pagesangan, Pasar Pucang, Pasar Genteng, Pasar Turi, dan Pasar Manukan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak atau mendengar, mencatat, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif. Ketidaksantunan berbahasa pada maksim kemufakatan ditemukan ada 12 pelanggaran ketidaksantunan dalam berbahasa pada kata Gak, 10 di antaranya ditemukan di Pasar Manukan, 1 pelanggaran ditemukan di Pasar Pucang, dan 1 pelanggaran lain ditemukan di Pasar Pagesangan.