Setyawan, Rochmad Ari
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT Setyawan, Rochmad Ari; Kristin, Firosalia; Anugraheni, Indri
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.100

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD N Karangduren 02 melalui penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament dengan langkah-langkah secara umum yaitu penyajian kelas (class precentation), belajar dalam kelompok (Teams), permainan (games), pertandingan (tournament), dan penghargaan kelompok (Teams recoqnition). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas atau PTK. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 28 siswa di kelas 5 SD Negeri Karangduren 02. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dan nontes dengan analisis data berupa analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah dapat meningkatkan kekatifan dan hasil belajar siswa kelas 5 SD Negeri Karangduren 02 dengan menggunakan langkah-langkah model pembelajaran Teams Games Tournament. Hal tersebut dibuktikan dengan data meningkatnya rata -rata keaktifan pra siklus sebesar 16,10 dengan kategori kurang aktif, siklus I rata-rata keaktifan meningkat menjadi 17,10 dengan kategori cukup aktif, dan siklus II rata-rata keaktifan meningkat menjadi 29,64 dengan kategori aktif. Untuk hasil belajar juga mengalami peningkatan dengan KKM yang ditentukan adalah 70, pada tahap prasiklus rata-rata hasil belajar siswa adalah 64,72 dengan frekuensi tuntas adalah 5 siswa dengan persentase17,86% dan frekuensi tidak tuntas 23 siswa dengan persentase 82,14%. Pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa meningkat sebanyak  5,77 menjadi 70,49 dengan frekuensi siswa tuntas sebanyak 17 siswa dengan persentase 60,71% dan frekuensi 11 siswa tidak tuntas dengan persentase 39,29%. Siklus II hasil belajar siswa kembali mengalami peningkatan sebanyak 19,51 menjadi 90,00 dengan frekuensi siswa tuntas sebanyak 26 siswa dengan persentase 92,86% dan frekuensi 2 siswa tidak tuntas dengan persentase 7,14%.
Keterampilan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Bagi Siswa Sekolah Dasar Setyawan, Rochmad Ari; Kristanti, Hana Septina
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.877

Abstract

Penelitian dilatar belakangi adanya keterampilan berpikir kritis yang rendah pada pembelajaran pandemic Covid 19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Discovery Learning pada peserta didik kelas 4 SD Negeri Karangduren 01. Penerapan model pembelajaran ini terdapat 6 langkah pembelajaran yaitu stimulus (stimulation), identifikasi masalah (problem statement), pengumpulan data (data collecting), pengolahan data (data processing), verifikasi (verification), generalisasi (generalization). Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan pada Semester 2 Tahun Ajaran 2020/2021 melewati 2 siklus yang dimulai bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2021 dengan subjek penelitian peserta didik kelas 4 SD Negeri Karangduren 01 sebanyak 36 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah non tes berupa observasi dan tes berupa pemberian soal evaluasi dengan teknik analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan penelitian, didapatkan meningkatnya data rata-rata keterampilan berpikir kritis peserta didik dari kondisi awal (pra siklus) yaitu 50,8 dengan kategori rendah menjadi 58,6 dengan kategori tinggi dan meningkat pada siklus II menjadi 84,2 dengan kategori sangat tinggi. Dengan demikian, ditarik simpulan melalui model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran IPA melalui pada peserta didik kelas 4 SD Negeri Karangduren 01 Semester 2 Tahun Ajaran 2020/2021.
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT Setyawan, Rochmad Ari; Kristin, Firosalia; Anugraheni, Indri
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.100

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD N Karangduren 02 melalui penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament dengan langkah-langkah secara umum yaitu penyajian kelas (class precentation), belajar dalam kelompok (Teams), permainan (games), pertandingan (tournament), dan penghargaan kelompok (Teams recoqnition). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas atau PTK. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 28 siswa di kelas 5 SD Negeri Karangduren 02. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dan nontes dengan analisis data berupa analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah dapat meningkatkan kekatifan dan hasil belajar siswa kelas 5 SD Negeri Karangduren 02 dengan menggunakan langkah-langkah model pembelajaran Teams Games Tournament. Hal tersebut dibuktikan dengan data meningkatnya rata -rata keaktifan pra siklus sebesar 16,10 dengan kategori kurang aktif, siklus I rata-rata keaktifan meningkat menjadi 17,10 dengan kategori cukup aktif, dan siklus II rata-rata keaktifan meningkat menjadi 29,64 dengan kategori aktif. Untuk hasil belajar juga mengalami peningkatan dengan KKM yang ditentukan adalah 70, pada tahap prasiklus rata-rata hasil belajar siswa adalah 64,72 dengan frekuensi tuntas adalah 5 siswa dengan persentase17,86% dan frekuensi tidak tuntas 23 siswa dengan persentase 82,14%. Pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa meningkat sebanyak  5,77 menjadi 70,49 dengan frekuensi siswa tuntas sebanyak 17 siswa dengan persentase 60,71% dan frekuensi 11 siswa tidak tuntas dengan persentase 39,29%. Siklus II hasil belajar siswa kembali mengalami peningkatan sebanyak 19,51 menjadi 90,00 dengan frekuensi siswa tuntas sebanyak 26 siswa dengan persentase 92,86% dan frekuensi 2 siswa tidak tuntas dengan persentase 7,14%.
Keterampilan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Bagi Siswa Sekolah Dasar Setyawan, Rochmad Ari; Kristanti, Hana Septina
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.877

Abstract

Penelitian dilatar belakangi adanya keterampilan berpikir kritis yang rendah pada pembelajaran pandemic Covid 19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Discovery Learning pada peserta didik kelas 4 SD Negeri Karangduren 01. Penerapan model pembelajaran ini terdapat 6 langkah pembelajaran yaitu stimulus (stimulation), identifikasi masalah (problem statement), pengumpulan data (data collecting), pengolahan data (data processing), verifikasi (verification), generalisasi (generalization). Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan pada Semester 2 Tahun Ajaran 2020/2021 melewati 2 siklus yang dimulai bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2021 dengan subjek penelitian peserta didik kelas 4 SD Negeri Karangduren 01 sebanyak 36 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah non tes berupa observasi dan tes berupa pemberian soal evaluasi dengan teknik analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan penelitian, didapatkan meningkatnya data rata-rata keterampilan berpikir kritis peserta didik dari kondisi awal (pra siklus) yaitu 50,8 dengan kategori rendah menjadi 58,6 dengan kategori tinggi dan meningkat pada siklus II menjadi 84,2 dengan kategori sangat tinggi. Dengan demikian, ditarik simpulan melalui model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran IPA melalui pada peserta didik kelas 4 SD Negeri Karangduren 01 Semester 2 Tahun Ajaran 2020/2021.