Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran sejarah kelas X SMK. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan yang di dalamnya terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data melalui lembar observasi aktivitas belajar siswa dan penilaian aspek pengetahuan siswa menggunakan tes. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 34 orang, Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian pada siklus I terjadi peningkatan hasil belajar sejarah siswa nila r pada aspek sikap siklus 1 semua siswa sudah mencapai kategori baik sedangkan pada siklus 2, kategori amat baik diraih oleh 22 siswa dan kategori baik dicapai oleh 12 siswa. Jadi aspek sikap sudah mencapai tuntas pada siklus 1. Aspek pengetahuan, pada siklus 1 mencapai ketuntasan 97% dengan nilai rata-rata 81 Sedangkan pada siklus 2 baru mencapai ketuntasan 100% dengan nilai rata-rata 85. Aspek keterampilan, pada siklus 1 mencapai ketuntasan 97% dengan nilai rata-rata 77. Sedangkan pada siklus 2 telah mencapai ketuntasan 100% dengan nilai rata-rata 82. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dalam pembelajaran sejarah dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Implikasi penelitian ini diharapkan guru dapat menggunakan model pembelajaran discovery learning dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.