Krisna Dewantara, Putu Agatha
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Problem Solving Masalah Sosial Yang Kontekstual Materi IPS Siswa Kelas IV Krisna Dewantara, Putu Agatha; Surya Abadi, Ida Bagus Gede
Jurnal Edutech Undiksha Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v9i1.32820

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun video pembelajaran berbasis problem solving masalah-masalah sosial yang kontekstual muatan materi IPS (2) menguji kelayakan video pembelajaran berbasis problem solving masalah-masalah sosial yang kontekstual muatan materi IPS. Subjek penelitian yaitu: 1 ahli isi mata pelajaran, 1 ahli desain pembelajaran, 1 ahli media pembelajaran, 3 siswa untuk uji coba perorangan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara berstruktur, dan kuesioner/angket. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian (1) Rancang bangun video pembelajaran berbasis problem solving masalah-masalah sosial yang kontekstual muatan materi IPS menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi tahapan: (a) tahap analisis (analyze), (b) tahap merancang (design), (c) tahap mengembangkan (development), (d) tahap implentasi (implementation), (e) tahap evaluasi (evaluation). (2) Video pembelajaran berbasis problem solving masalah- masalah sosial yang kontekstual muatan materi IPS dikatakan valid dengan: (a) hasil review ahli isi mata pelajaran menunjukkan video pembelajaran sangat baik dengan pesentase (93,00%), (b) hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan video pembelajaran sangat baik dengan persentase (90,00%). (c) hasil review ahli media pembelajaran menunjukkan video pembelajaran sangat baik dengan pesentase (91,00%), (d) hasil uji peorangan menunjukkan video pembelajaran sangat baik dengan persentase (93,05%). 
Video Pembelajaran Berbasis Problem Solving pada Masalah Sosial Kontekstual Krisna Dewantara, Putu Agatha; Surya Abadi, Ida Bagus Gede
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v9i1.32820

Abstract

Keterbatasan media pembelajaran daring berdampak pada lambatnya siswa menerima informasi yang disampaikan guru. Hal ini menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa video pembelajaran berbasis problem solving dengan masalah-masalah sosial yang kontekstual pada muatan materi IPS. Jenis penelitian ini yaitu pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subyek penelitian yaitu: 1 ahli isi mata pelajaran, 1 ahli desain pembelajaran, 1 ahli media pembelajaran, 3 siswa untuk uji coba perorangan. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara berstruktur, dan kuesioner/angket. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian hasil review ahli isi mata pelajaran menunjukkan video pembelajaran sangat baik dengan pesentase (93,00%), hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan video pembelajaran sangat baik dengan persentase (90,00%). hasil review ahli media pembelajaran menunjukkan video pembelajaran sangat baik dengan pesentase (91,00%), hasil uji peorangan menunjukkan video pembelajaran sangat baik dengan persentase (93,05%). Jadi video pembelajaran layak diterapkan dalam proses pembelajaran. Implikasi penelitian ini yaitu media video pembelajaran yang telah dikembangkan dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.