Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Buster Moon Projections: How Cartoon Characters Activate Psychoanalytic Defense Mechanisms in "Sing (2016)" Alamsyah, Fikri; Sari, Retno Purwani; Dewi, Nenden Rikma
Mahadaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya Vol 4 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/mhd.v4i2.13571

Abstract

This research aims to examine the projection of the character Buster Moon in the animated film "Sing" (2016) using a psychoanalytic theory approach, especially defense mechanisms. Buster Moon, an optimistic and persistent koala, struggles to save his theater from bankruptcy by holding a singing competition. This study explores how the character reflects and activates defense mechanisms by projection, both within himself and in interactions with other characters. Denial can be seen in his continued disregard for difficult financial realities. Projection is demonstrated through the way he handles personal fears and failures by focusing on the dreams and ambitions of others. Through this analysis, the author reveals how Buster Moon as a cartoon character functions not only as an entertainer, but also as a reflection of human defense mechanisms, providing insight into how animated films can function as a medium for understanding psychological dynamics in life. Keywords: Film, Projection, Defense Mechanism, Psychoanalysis
PENGARUH ICT DAN BUDAYA POP TERHADAP PERGESERAN PERILAKU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS ANGKATAN 2016 UNIKOM Dewi, Nenden Rikma; Susilawati, Erna
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol. 16 No. 1 (2018): Majalah Ilmiah Unikom
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.334 KB)

Abstract

Arus informasi yang bergerak begitu cepat melalui berbagai media elektronik khususnya gawai memungkinkan tiap individu dapat megakses dan bertukar berbagai informasi antar individu dalam antar daerah bahkan antar negara. Keberadaan internet tentu saja mempunyai andil yang sangat besar pada perubahan dan perkembangan zaman dalam hal penyampaian informasi dari satu individu ke individu yang lain yang memungkinkan memangkas ruang, jarak dan waktu. Hal tersebut tentu saja sangat berdampak pula pada perilaku manusia itu sendiri khususnya mahasiswa sebagai generasi yang melek terhadap internet. Hal tersebut tentu saja memungkinkan adanya cross-culture. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sedangkan objek penelitiannya adalah mahasiswa angkatan 2016 pada program Studi Sastra Inggris, Fakultas Sastra UNIKOM. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan bahwa media sosial sangat berpengaruh terhadap perubahan perilaku mahasiswa, perpindahan individu ke lingkungan/kota yang baru memungkinkan individu pendatang tersebut mengalami shock culture. Keberadaan pendatang di lingkungan yang baru memungkinkan terjadinya cross-culture seiring dengan tuntutan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru.