<![CDATA[Tingginya kebutuhan hasil pertanian di Indonesia beberapa tahun terakhir cenderung naik. Namun karena tingginya kebutuhan pangan bersamaan dengan harga hasil pertanian yang ikut naik juga, menyebabkan banyak konsumen memilih untuk mengurangi kebutuhan dari beberapa jenis hasil pertanian. Disisi lain petani sebagai pihak yang memproduksi hasil pertanian menjual hasil pertaniannya melalui jalur pedagang perantara dan distribusi yang panjang untuk sampai ke konsumen. Saat memasuki jalur distribusi, petani kerap mendapat harga jual hasil pertanian yang sangat tidak menguntungkan dikarenakan banyak oknum pedagang perantara yang sering memberikan harga sangat rendah kepada petani. Jalur distribusi yang panjang dan harga jual yang tinggi diberikan pedagang perantara kepada pedagang akhir dan konsumen. Hal tersebut merupakan beberapa penyebab harga yang sangat tinggi ditangan konsumen dan rendahnya harga dipetani. Salah satu solusi yang dilakukan melalui perancangan sistem informasi yang dapat mengelola data produksi, mengelola data harga, dan mengelola penjualan hasil pertanian, dimana proses pemasaran yang digunakan melalui sistem lelang. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pendekatan studi literatur dan pengembangan sistem informasi menggunakan metode prototype. Hasil yang didapatkan adalah sebuah blueprint sistem informasi pengelolaan penjualan hasil pertanian yang ditujukan untuk memfasilitasi pembangunan sistem informasi nantinya sehingga dapat mendukung tercapainya petani yang lebih makmur dari penjualan hasil pertanian.]]>
