Perkembangan pesat teknologi mesin injection molding telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap pemanfaatan ekstensif plastik sebagai bahan baku untuk produk manufaktur. Salah satu produk manufaktur yang menggunakan plastik adalah clothes hanger. Kesesuaian cavity volume hasil desain molding dengan produk sangat penting dalam menentukan kualitas produk. Kualitas produk yang optimal tentunya dilakukan dengan mengatur parameter-parameter proses yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan seting dari parameter-parameter proses tersebut pada proses injection molding untuk menghasilkan volume produk yang optimal, sehingga karakteristik-karakteristik kualitas yang diinginkan dapat tercapai. Penelitian dilakukan pada mesin injection molding menggunakan bahan baku pelet plastik (polipropelene). Rancangan percobaan matriks ortogonal L9(34) dengan memvariasikan faktor temperatur pemanasan, temperatur pendinginan, waktu injeksi dan waktu pendinginan.. Masing-masing faktor diteliti dalam tiga level dengan replikasi sebanyak 3 kali. Optimasi dilakukan dengan menggunakan metode Taguchi untuk meminimumkan selisih cavity volume hasil desain dengan cavity volume produk. Analisis variansi digunakan untuk mengetahui pengaruh parameter-parameter proses terhadap respon yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel proses atau faktor dalam proses injection molding produk clothes hanger yang memiliki kontribusi paling besar dalam mengurangi variasi dari karakteristik kualitas selisih volume adalah faktor temperature pemanasan. Dari hasil optimasi yang telah divalidasi dengan eksperimen konfirmasi, kombinasi faktor pada proses injection molding yang dapat meminimumkan selisih volume desain dengan volume produk adalah temperatur pemanasan diseting 300oC, waktu injeksi diseting 10 detik dan waktu pendinginan diseting 15 detik.