Masalah yang sering dialami dalam proses pembelajaran matematika adalah rendahnya pemecahan masalah matematika. Hal itu disebabkan karena kebanyakan siswa tidak menyukai pelajaran matematika karena dianggap sulit dan membosankan. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah tidak digunakannya strategi pembelajaran yang menarik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar melalui pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dan Think Pair Share (TPS) di SMP N 52 Satap Halmaher Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI SMP N 52 Satap Halmaher Selatan. Sedangkan yang menjadi Sampel dalam penenlitian ini adalah kelas X1 sebanyak 20 siswa tipe Numbered Head Together dan kelas X2 sebanyak 20 siswa tipe Think Pair Share. Dalam Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu tes kemampuan pemecahan masalah.