Dalam keberadaannya sebagai bahasa daerah, bahasa Singkil juga digunakan sebagai alat pengembangan dan penunjang budaya setempat. Namun disaat bepergian, bahasa ini jarang digunakan karena banyak penutur bahasa Singkil yang bilingual dengan bahasa Indonesia. Akibatnya, Bahasa yang jarang digunakan akan terancam punah. Berdasarkan judul di atas, penelitian ini bertujuan menjawab permasalahan penelitian yaitu: mengetahui ciri-ciri nominal dalam bahasa Singkil, proses-proses morfologi nominal dan mengetahui bentuk-bentuk nominal dalam bahasa Singkil seperti akar, afiksasi, reduplikasi dan majemuk kata nominal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Untuk mendapatkan data, peneliti membuat pertanyaan dari pedoman wawancara yang direkam dengan Sony voice-recorder –UX56OF. Kemudian hasil penelitian ini memberikan gambaran lengkap tentang masalah penelitian. Selain itu, dalam menemukan analisis data, fenomena baru tersebut muncul karena terjadinya proses morfofonemik dengan dua vokal. Dan terakhir, peneliti menemukan bahwa morfologi nominal dalam bahasa Singkil dapat dianalisis dengan perilaku semantik, perilaku sintaksis, dan perilaku morfologis. Proses morfologi nominal meliputi afiksasi, reduplikasi dan gabungan. Kemudian bentuk-bentuk morfologi nominal yang ditemukan berkaitan dengan proses-prosesnya dibagi menjadi tiga yaitu; bentuk nominal dalam akar dan afiksasi, bentuk reduplikasi ,dan bentuk gabungan.