Pendidikan dipercaya sebagai usaha yang sengaja dan terencana untuk membantu perkembangan potensi dan kemampuan anak agar bermanfaat bagi kepentingan hidupnya. Dengan pendidikan maka sebagai seorang individu yang tidak berdaya pada saat permulaan kehidupan mampu menjadi suatu pribadi yang berdiri sendiri (mandiri) dan sebagai warga Negara atau masyarakat. Dengan kata lain, pendidikan dipandang mempunyai peranan yang besar dalam mencapai kebehasilan dalam perkembangan anak.Jika hal ini dibiarkan maka siswa akan mengalami kesulitan dalam memahami materi dan motivasi dalam diri siswa untuk belajar lambat laun akan menurun. Dari pendapat di atas menunjukkan bahwa media gambar memiliki peran yang sangat penting dalam proses belajar mengajar, salah satu media gambar yang sangat cocok dengan karakter siswa khususnya siswa kelas IV yaitu model STAD hal ini karena siswa pada tahap ini masih dalam tahap operasional kongrit dimana siswa belum bisa memberikan penalaran yang luas terhadap materi IPA. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), guna mengetahui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Student Team Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Konsep Benda Padat dan Cair Siswa Kelas III SD Negeri 45 Halmahera Selatan Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa Hasil belajar siswa sebelum diberi pembelajaran dengan menggunakan model STAD menunjukan 20 siswa kelas III, 12 siswa mendaptkan nilai dibawah 60, dan 8 siswa mendapatkan nilai diatas 60. Secara keseluruhan rata-rata kelas 60,50. Data hasil penelitian masih kurang memuaskan, pada siklus I hasil belajar siswa melalui penerapan pembelajaran dengan menggunakan model STAD menunjukan dari 20 siswa kelas II, 8 siswa mendapatkan nilai dibawah 60, dan 12 siswa mendapatkan nilai diatas 60. Secara keseluruhan rata-rata kelas menjadi 60,50, data hasil penelitian pada siklus ini belum memuaskan, pada siklus II hasil belajar siswa melalui penerapan pembelajaran dengan menggunakan model STAD menunjukan dari 20 siswa kelas II, 2 siswa medapatkan nilai dibawah 60, dan 18 siswa mendapatkan nilai diatas 60. Secara keseluruhan rata-rata kelas menjadi 85,5.