Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai salah satu bandara tersibuk di Indonesia memerlukan sistem keamanan yang handal untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang serta barang bawaan. Salah satu komponen penting dalam sistem keamanan bandara adalah mesin X-ray yang digunakan untuk memindai barang bawaan penumpang. Mesin X-ray Rapiscan 628 dv merupakan salah satu perangkat yang banyak digunakan di bandara ini. Namun, proses monitoring hasil scanning masih dilakukan di monitor mesin X-ray, yang berpotensi menimbulkan kesalahan manusia (human error). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem monitoring hasil scanning mesin X-ray Rapiscan 628 dv berbasis Raspberry pi guna meningkatkan pelayanan keamanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.Sistem yang dikembangkan dalam penelitian ini dirancang untuk memonitor hasil scanning mesin X-ray secara real-time dan otomatis. Raspberry pi dipilih sebagai komponen utama karena kemampuannya dalam mengolah data secara efisien, ukurannya yang compact, serta biayanya yang relatif terjangkau. Sistem ini dilengkapi dengan antarmuka yang memungkinkan petugas keamanan untuk melihat hasil scanning secara langsung melalui layar monitor. Hasil pemindaian sering kali hanya dapat diakses di satu perangkat yang terhubung langsung dengan mesin X-ray, sehingga membatasi fleksibilitas petugas keamanan dalam melakukan analisis dan pengawasan. Selain itu, sistem ini juga dilengkapi dengan fitur penyimpanan data hasil scanning yang dapat diakses kembali jika diperlukan untuk keperluan investigasi lebih lanjut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem monitoring berbasis Raspberry pi ini mampu meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses monitoring hasil scanning. Sistem ini dapat menampilkan hasil scanning secara real-time, sehingga memudahkan petugas keamanan dalam mendeteksi objek mencurigakan. Selain itu, sistem ini juga mampu menyimpan data hasil scanning dengan baik, sehingga dapat diakses kembali jika diperlukan. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat mengurangi human error dan meningkatkan pelayanan keamanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.Dengan penerapan sistem ini, diharapkan dapat mengurangi downtime mesin, mempercepat proses pemeriksaan barang. Sistem ini juga dapat menjadi solusi inovatif dalam mendukung teknologi keamanan penerbangan yang pada akhirnya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang di bandara.