Pengajar atau pendidik memegang peran penting dalam proses belajar mengajar, baik dalam merencanakan maupun melaksanakan pembelajaran. Kualitas pengajar menjadi salah satu faktor keberhasilan siswa. Model Double Loop Problem Solving (DLPS) adalah variasi dari pembelajaran dengan pemecahan masalah dengan penekanan pada pencarian kausal (penyebab) utama dari timbulnya masalah. Model Double Loop Problem Solving (DLPS) banyak digunakan untuk menunjang pendekatan pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat peningkatan dengan Penerapan Model Double Loop Problem Solving (DLPS) Pada Mata Pelajaran Sistem Pencernaan Manusia. Penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VI di SD Negeri Bukit Tiga Aceh Timur. Sampel yang terpilih sebanyak 29 siswa. Hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan hasil belajar siswa dari penerapan model Double Loop Problem solving (DLPS) pada materi sistem pencernaan pada manusia kelas VI.a di SD Negeri Bukit Tiga Aceh Timur, dapat dilihat dari perhitungan uji peningkatan yaitu peningkatan sebesar 66,43% dengan kriteria tergolong tinggi. Model ini merupakan model pembelajaran pemecahan masalah dengan penekanan pada pencarian penyebab utama dari timbulnya masalah. Sehingga dalam pembelajaran siswa dituntun untuk memikirkan suatu permasalahan semakin mendalam, dengan demikian siswa dapat memahami materi dengan baik.