p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Abdi Masya
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DASAR 3D PRINTING UNTUK GURU SMK BHINNEKA KARYA SURAKARTA Andriyansyah, Deni; Vendy Hermawan, Muhammad; Supriyanto, Agung; Margono, Margono; Budi Raharjo, Emanuel
Abdi Masya Vol 4 No 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v4i1.223

Abstract

Teknologi manufaktur memiliki cakupan bidang yang sangat luas. 3-Dimensional Printing merupakan salah satu teknik manufaktur yang digunakan untuk menciptakan produk jadi 3 dimensi. Alat yang digunakan adalah alat printer 3D dengan material  penyusun seperti plastik, logam, maupun serbuk. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menggunakan alat 3D printer berbahan plastik karena dinilai lebih praktis dan efektif untuk skala laboratorium. Peserta pelatihan adalah guru-guru SMK Bhinneka Karya Surakarta, dengan pemateri adalah dosen-dosen Sekolah Tinggi Teknologi “Warga” Surakarta. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memperkenalkan dan memberikan pelatihan kepada guru-guru SMK Bhinneka Karya Surakarta dalam menggunakan mesin 3D Printer. Peserta pelatihan diberikan materi dasar-dasar penggunaan mesin printer 3D, cara instalasi alat, membuat desain, mentransfer file desain ke alat printer, dan selanjutnya mencetak desain 3D. Proses evaluasi dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu pemahaman konsep, instalasi dan penggunaan, perawatan mesin dan keinginan belajar lebih lanjut. Pemahaman peserta meningkat sebesar 1,7 poin setelah mengikuti pelatihan. Pada keterampilan instalasi dan penggunaan serta perawatan mesin, nilai pre test peserta cukup rendah (1,8 dan 2,1 poin berturut-turut) dan meningkat cukup tajam sebanyak 2,5 dan 2,1 poin setelah pelatihan. Sementara itu, nilai pre test untuk keinginan untuk mengenal teknologi 3D Printing mencapai 3,4 poin dan meningkat setelah mengikuti pelatihan menjadi 4,5 poin. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa teknologi 3D Printing belum terlalu dikenal oleh masyarakat, khususnya lembaga pendidikan. Sehingga dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru-guru di SMK Bhinneka Karya Surakarta mampu mengenal dan menguasasi teknologi 3D Printing untuk dikembangkan sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing. Selanjutnya, keterampilan tersebut bisa diajarkan kepada siswa-siswa melalui kegiatan seminar, ekstra kurikuler atau dapat dimasukan ke dalam materi pembelajaran kurikuler.
RANCANG BANGUN MESIN PEMBELAH BAMBU PADA UKM PUJA DI CANDI, JATIREJO, NGARGOYOSO, KARANGANYAR Nurhidayat, Achmad; Ismawati, Kun; Vendy Hermawan, Muhammad
Abdi Masya Vol 4 No 2
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v4i2.334

Abstract

Kerajinan Sangkar burung di Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar telah berdiri lama bahkan lintas generasi dan terus mengalami peningkatan produksi baik jumlah ataupun modelnya. Peningkatan pemesanan sebagaimana yang dialami oleh Mitra PUJA (Putra Jambu). Akibatnya mitra dituntut untuk menghasilkan produk yang efektif dan efisien. Namun, dikarenakan kemampuan alat bantu yang terbatas dalam proses pembuatan sangkar burung, mengakibatkan mitra belum dapat memenuhi permintaan pasar. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan solusi permasalahan mitra, khususnya rancang bangun peralatan pendukung proses produksi sangkar burung berupa mesin pembelah bambu dan pembukuan keuangan usahanya. Metodologi yang digunakan pengabdi dalam rancang bangun mesin pembelah bambu yaitu analisis kebutuhan dan spesifikasi mesin bersama mitra, studi literatur, membuat design, membuat gambar teknik, pemilihan dan pengadaan material, persiapan alat bantu, pemilihan komponen dan sistem penggerak yang tepat, pembuatan, pengujian prototipe mesin, pelatihan penggunaan alat dan pembukuan keuangan, serta serahterima kepada mitra. Mesin ini menggunakan motor listrik 2 HP putaran 1420 rpm, transmisi pulley dan sabuk dengan perbandingan 1:3., V-belt tipe B37, pulley diameter Ø 3 inchi, Ø 9 inchi. Rangka mesin ini berdimensi 1000 mm x 550 mm x 255 mm, menggunakan besi konstruksi UNP 50 mm x 38 mm x 3 mm. Waktu yang dibutuhkan sangat efektif dimana untuk membelah sebuah batang bambu berukuran panjang 500 mm diameter ±100 mm dan ketebalan ±10 mm dengan menggunakan mesin ini hanya membutuhkan waktu 12 detik menghasilkan belahan bambu sebanyak 6 sisi. Mitra mendapat pelatihan serta telah trampil pengoperasian mesin pembelah bambu, telah mampu membukukan keuangan, sehingga lebih terkontrol hasil usahanya.