Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera) pada pakan buatan terhadap performa pertumbuhan Ikan nila (Oreochromis niloticus). Kegunaan penelitian adalah untuk memberikan informasi kepada mahasiswa dan pelaku budidaya mengenai penggunaan tepung daun kelor sebagai bahan baku tambahan pada pakan ikan Nila (Oreochromis niloticus).Penelitian ini dilaksanakan pada bulanNovember 2019 sampai dengan bulan Januari2020, bertempat di Laboratorium Produksi Pakan Buatan, Jurusan Perikanan, Universitas Bosowa Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu perlakuan A ( 0%), perlakuan B (7,5%), perlakuan C (15%),perlakuan D (22,5%), dan perlakuan E (100%). Data dianalisis dengan menggunakan analysis of variance (ANOVA). Parameter uji dalam penelitian ini meliputi Laju Pertumbuhan Mutlak, Retensi Protein dan Kelangsungan Hidup (SR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penambahan tepung daun kelor ( Moringa oleifera) tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan nila. Rata-rata pertumbuhan mutlak benih ikan nila berkisar antara 28,42–33,83 gr. Rata-rata Kelangsungan Hidup benih ikan nila (Oreochromis niloticus) berkisar antara 64,70-80,10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi tepung daun kelor pada pakan buatan sebesar 7,5% memberikan nilai tertinggi terhadap laju pertumbuhan mutlak dan kelangsungan hidup (SR) ikan nila (Oreochromis niloticus).