Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Implementation of Halal Product Guarantee for Micro Enterprises Muhammad Abduh
JCIC : Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial Vol 3 No 1 (2021): JCIC: Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial
Publisher : CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51486/jbo.v3i1.53

Abstract

The implementation of Law Number 33 of 2014 concerning Halal Product Guarantee regulates the obligation of halal certification for business products. The obligation of dependent certification for micro business actors in harmonizing the program, it can be a challenge in itself considering the cost of certification is not cheap. The purpose of this study is to determine the implementation of halal product guarantees after the implementation of the Job Creation Law which changes some of the provisions of the Halal Product Guarantee as stipulated in Law Number 33 of 2014. This research is also conducted to find out in detail how micro-businesses are running in implementing halal product guarantees after the enactment of the Job Creation Law. Descriptive qualitative method is used in this study to adjust the opinion between the researchers and the information obtained. The choice of this method was made because the analysis could not be in the form of numbers and the researcher would rather describe all phenomena that exist in society clearly. This study found that the Job Creation Law was able to accommodate the problem of guaranteeing halal products for micro-entrepreneurs. Such as the problem of the severity of the cost of certification, the submission mechanism and the due date for issuing halal certification.
Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Strategi Pemasaran Dengan Metode Decoy Effect Muhammad Abduh; Elif Pardiansyah
Syi`ar Iqtishadi : Journal of Islamic Economics, Finance and Banking Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : FEB Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35448/jiec.v6i1.15239

Abstract

The marketing strategy used by sellers to get consumers to switch from one option to a more expensive or profitable option is called the decoy effect. This study uses a qualitative research method with a literature study approach. The result of this study is the decoy effect is a phenomenon where consumers change their preferences from the previous two choices to the third choice when presented with a third choice that acts as an asymmetrical dominating bait. Decoy is an action that can lead to manipulation activities and has a strong orientation towards achieving maximum profit and can be categorized as false economic activity. For consumers, the wrong perception about shopping choices can cost them more money (mubadzir). According to the first view, if the comparison of price and quantity or quality obtained by customers is still in a reasonable stage, then this strategy is highly recommended to boost sales. Meanwhile, according to the second view, the decoy effect does not reflect 'iwad al mits (equivalent compensation) and nafs al-'adl in Islamic business transactions.
Manajemen Sumber Daya Manusia pada Amil Zakat (Studi Kasus pada Lembaga dan Badan Amil Zakat di Wilayah Provinsi Banten) Ahyakudin Ahyakudin; Muhammad Abduh
Syi`ar Iqtishadi : Journal of Islamic Economics, Finance and Banking Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : FEB Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35448/jiec.v5i1.9834

Abstract

 Amil zakat menjadi sosok yang paling bertanggungjawab dalam keberhasilan  lembaga maupun badan amil zakat. Oleh karenanya, kualitas sumber daya manusia pada amil zakat LAZ dan BAZNAS harus kompeten dan profesional dimulai dari proses rekrutmen, seleksi, penempatan kerja, pelatihan, sampai dengan pengembangan karier dan kompensasinya. Dalam pengelolaan dana zakat, sumber daya manusia pada amil zakat perlu untuk di optimalisasikan mengingat Provinsi Banten memiliki potensi zakat dengan nilai Rp. 4-5 Trilyun Rupiah.Adapun tujuan dari penelitian yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia pada Badan Amil Zakat Provinsi Banten ini adalah : untuk mengetahui mekanisme perencanaan dan pelaksanaan manajemen sumber daya manusia pada lembaga dan badan amil zakat di Wilayah Provinsi Banten; untuk mengetahui upaya penguatan kompetensi profesionalisme amil zakat pada lembaga dan badan amil zakat di Wilayah Provinsi Banten; serta mengetahui peran BAZNAS Provinsi Banten dalam upaya optimalisasi potensi dana zakat  di wilayah Provinsi Banten.Metode dan pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif, sedangkan metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mengidentifikasi permasalahan. Informasi yang tergali dari penelitian awal diharapkan dapat memberikan gambaran dan jalan keluar (preskripsi) hubungan antara manajemen sumber daya amil zakat dan optimalisasi pengelolaan dana zakat di Provinsi Banten.Manajemen sumber daya manusia pada amil zakat, baik yang ada pada LAZ maupun BAZNAS harus senantiasa menjadi perhatian yang serius guna optimalnya penghimpunan dana zakat dari potensi yang ada. Perekrutan amil zakat harus senantiasa mengedepankan nilai kreativitas dan inovasi guna menarik kepercayaan masyarakat akan keberadaan LAZ dan BAZNAS. Penyadaran akan kewajiban zakat kepada masyarakat juga merupakan suatu masalah besar yang tentunya membutuhkan pengalaman serta pengetahuan yang tinggi. Oleh karena itu, pengembangan kemampuan dan keahlian amil zakat harus tetap konsisten dan berkelanjutan. Apresiasi serta penghargaan yang tinggi dapat diterapkan sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi amil zakat dalam menjalankan misi dakwah dan menyelaraskan kesejahteraan umat. Kata Kunci : Manajemen, Sumber Daya Manusia, Amil Zakat.
Sosialisasi dan Pendampingan Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) Dengan Skema Self-Declare Bagi Pelaku Usaha Mikro di Desa Domas Elif Pardiansyah; Muhammad Abduh; Najmudin
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v1i2.39

Abstract

Setiap produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal. Namunvdata Kementerian keuangan menunjukan bahwa hanya 1% produk UMKM yang sudah tersertifikasi halal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman pentingnya sertifikasi halal bagi usaha mikro dan kecil (UMK), salah satunya melalui program sertfikasi halal gratis yang digagas pemerintah. Disamping itu, dalam kegiatan ini juga diberikan pendampingan berupa tutorial pendaftaran sertifikasi halal gratis melalui website SIHALAL. Subjek dalam kegiatan ini adalah pelaku UMK yang berlokasi di Desa Domas Kec. Pontang, Kabupaten Serang. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan tiga tahap, yaitu tahap persiapa, tahap pelaksanaan penyampaian materi, dan tahap tutorial pendaftaran sertifikasi halal gratis pelaku usaha. Pembahasan dalam kegiatan pengabdian ini berupa: 1) masyarakat diberikan pengetahuan dan pemahaman terkait pentingnya sertifikasi halal untuk pelaku usaha mikro dan kecil, 2) masyarakat pelaku usaha mikro dan kecil diberikan materi terkait program sertifikasi halal gratis (Sehati), manfaat, persyaratan, dokumen pendukung dan prosedur pengajuannya, 3) masyarakat pelaku usaha diberikan materi terkait mekanisme dan tutorial pendaftaran sertifikasi halal gratis melalui http://ptsp.halal.go.id .Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukan tiga hal; (1) Meningkatnya kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK); (2). Masyarakat pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) mengetahui program sertifikasi halal gratis dengan skema self-declare bagi untuk usaha mikro dan kecil (UMK) yang biayanya dibebankan pada DIPA BPJPH; (3). Masyarakat pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) memahami prosedur dan mekanisme pendaftaran program sertifikasi halal gratis.
Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal Pasca Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja Dan Implikasinya Terhadap Pelaku Usaha Mikro Di Provinsi Banten Muhammad Abduh; Isti Nuzulul Atiah
Ekonomi, Keuangan, Investasi dan Syariah (EKUITAS) Vol 4 No 3 (2023): February 2023
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/ekuitas.v4i3.3061

Abstract

The presence of the Job Creation Law in several articles provides provisions and implementation tools in implementing Halal Product Guarantees. Considering this rule is a new rule, it is also necessary to describe the implementation, impact and optimization of BPJP after post-provision in order to convince consumers and micro and small businesses actors to fully implement the provision. This research uses a descriptive qualitative research type. Descriptive qualitative methods adjust opinions between researchers and informants. The results of this research include explaining that the implementation of the Halal Product Guarantee after the Job Creation Law can be seen from the shorter time for inspections, halal testing and determination of fatwas. The Job Creation Law provides for a self-declaring mechanism for micro and small business accompanied by provisions for assistance by Halal Product Process (PPH) assistant. The impact of halal certification for micro business actors in Banten Province is a universal obligation for business actors to carry out halal certification, and the economic impact for many micro business actors in Banten Province is felt by the cheaper certification fees.
Comparative Analysis of Sharia Stock Prices and Returns in the Health Sector Before and During the Covid-19 Pandemic Elif Pardiansyah; Mohamad Ainun Najib; Muhammad Abduh
Journal of Islamic Economics and Finance Studies Vol 4 No 1 (2023): JIEFeS, June 2023
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47700/jiefes.v4i1.5813

Abstract

Determining the Covid-19 pandemic as a national non-natural disaster in Indonesia impacts all sectors, including the Islamic capital market. The covid-19 pandemic can send a negative signal to investors, it is expected to cause a decrease in stock prices, trading volume, and abnormal stock returns. This study aims to analyze the impact of the Covid-19 pandemic on price changes and Islamic stock returns of PT. Kalbe Farma, Tbk. The analysis technique used is the paired sample T test for normally distributed data and the Wilcoxon signed rank test for abnormally distributed data. The results of the study show that the price of sharia stocks in the health sector did not experience a significant difference either before or during the Covid-19 pandemic. Likewise, the statistical test results show that Islamic stock returns did not experience a significant difference before and during the Covid-19 pandemic, meaning that this variable did not react negatively to the Covid-19 pandemic. The implication of this research is that PT. Kalbe Farma, Tbk is expected to try to maintain stock price stability in order to maintain investor confidence and interest because a stable stock price value can increase stock returns. Share prices are influenced by the demand and supply of services or products traded by the company so PT. Kalbe Farma, Tbk can maximize performance, product innovation, and momentum to achieve optimal returns. It is hoped that this research can become additional literature material on the topic of Islamic stock analysis during the Covid-19 pandemic.
Pendampingan Sertifikasi Halal Pelaku Usaha Mikro Dan Kecil Di KUBE Talaga Berkah Abadi Kabupaten Lebak Muhammad Abduh; Muhamad Fakhrudin; Deswita Herlina
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6306

Abstract

Minimnya pelaku usaha mikro dan kecil yang memiliki sertifikasi halal atas produk usaha mikro dan kecil menjadi sebuah masalah yang harus segera dituntaskan. Mengingat di Tahun 2024 sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil khususnya bagi olahan makanan menjadi kewajiban yang bersifat universal. Hal ini tidak terkecuali bagi produk unggulan khas dari KUBE Talaga berkah abadi seperti pada lele asap, baso ikan lele, dan kerupuk lele yang sampai saat ini belum memiliki sertifikasi halal.  Metode pengabdian dilakukan dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR), yakni pendekatan yang memiliki tujuan memberikan pembelajaran dan mengatasi masalah, serta memenuhi kebutuhan praktis masyarakat dengan memadukan ilmu pengetahuan dan perubahan sosial. Langkah-langkah pengabdian ini dilakukan dengan cara sosialisasi mengenai pentingnya sertifikasi halal,  penyuluhan tekhnis permohonan sertifikasi halal, dan pendampingan Proses Halal bagi Pelaku Usaha Mikro. Hasil dari kegiatan pengabdian Masyarakat ini ialah Masyarakat dapat memahami pentingnya sertifikasi halal pada produk yang dihasilkan. Pelaku usaha di KUBE Talaga Berkah Abadi juga mengetahui tentang tahap dan alur sertifikasi halal yang sesuai dengan kriteria usaha dan produk yang dijalankan melalui kegiatan penyuluhan tekhnis, serta mampu membantu 4 produk unggulan KUBE Talaga Berkah Abadi untuk mengajukan permohonan sertifikasi halal dan menjalankan sistem jaminan halal secara baik sesuai ketentuan UU Jaminan Produk Halal.
Pendampingan Sertifikasi Halal Pelaku Usaha Mikro Dan Kecil Di KUBE Talaga Berkah Abadi Kabupaten Lebak Muhammad Abduh; Muhamad Fakhrudin; Deswita Herlina
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6306

Abstract

Minimnya pelaku usaha mikro dan kecil yang memiliki sertifikasi halal atas produk usaha mikro dan kecil menjadi sebuah masalah yang harus segera dituntaskan. Mengingat di Tahun 2024 sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil khususnya bagi olahan makanan menjadi kewajiban yang bersifat universal. Hal ini tidak terkecuali bagi produk unggulan khas dari KUBE Talaga berkah abadi seperti pada lele asap, baso ikan lele, dan kerupuk lele yang sampai saat ini belum memiliki sertifikasi halal.  Metode pengabdian dilakukan dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR), yakni pendekatan yang memiliki tujuan memberikan pembelajaran dan mengatasi masalah, serta memenuhi kebutuhan praktis masyarakat dengan memadukan ilmu pengetahuan dan perubahan sosial. Langkah-langkah pengabdian ini dilakukan dengan cara sosialisasi mengenai pentingnya sertifikasi halal,  penyuluhan tekhnis permohonan sertifikasi halal, dan pendampingan Proses Halal bagi Pelaku Usaha Mikro. Hasil dari kegiatan pengabdian Masyarakat ini ialah Masyarakat dapat memahami pentingnya sertifikasi halal pada produk yang dihasilkan. Pelaku usaha di KUBE Talaga Berkah Abadi juga mengetahui tentang tahap dan alur sertifikasi halal yang sesuai dengan kriteria usaha dan produk yang dijalankan melalui kegiatan penyuluhan tekhnis, serta mampu membantu 4 produk unggulan KUBE Talaga Berkah Abadi untuk mengajukan permohonan sertifikasi halal dan menjalankan sistem jaminan halal secara baik sesuai ketentuan UU Jaminan Produk Halal.