Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Pemanfaatan KB Suntik dengan Fisiologi Siklus Menstruasi pada Akseptor KB Yuni Kurniati; Yuli Bahriah
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 15 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35325/kebidanan.v15i1.555

Abstract

In Indonesia, KB injection is one of the popular and widely used methods. This study aims to determine the relationship between the use of KB injection and the physiology of the menstrual cycle in KB Acceptors. This study uses a descriptive analytical method with a data collection method based on a time approach with a cross-sectional method. The results of the bivariate analysis obtained a p value = 0.000. This means that a p value of 0.000 <α = 0.05 means that there is a significant relationship between the use of KB injection and the physiology of the menstrual cycle in KB acceptors at PMB Yuli Bahriah, Kertapati Village in 2025. The contingency coefficient (C) value was obtained, namely 0.642, which means that it has a value with a strong association conclusion. The use of the DMPA type of KB injection and the Cyclofem type of KB injection has different effects on changes in the physiology of the menstrual cycle. DMPA KB injection users are more likely to experience abnormal menstrual cycles (Oligomenorrhea, Polymenorrhea, Amenorrhoea) meaning that the physiology of their menstrual cycle is disturbed. Meanwhile, users who use the Cyclofem KB injection experience more normal menstrual cycle physiology.
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Seksual Pranikah Yuli Bahriah; Yuni Kurniati
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.002 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v12i1.303

Abstract

Data World Health Organization (WHO) menunjukkan 44% wanita dan lebih dari 70% pria usia remaja mengaku pernah melakukan hubungan seksual. Permasalahan pada remaja di Indonesia makin memprihatinkan. Karena kurangnya pengetahuan reproduksi dan seksual yang benar, membuat banyak remaja sudah aktif melakukan hubungan seksual pranikah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan remaja tentang seksual pranikah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan studi comparative. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi pengetahuan responden sebelum penyuluhan tentang seksual pranikah yang berpengetahuan baik sebanyak 25 responden (26,9%), distribusi frekuensi pengetahuan responden setelah penyuluhan tentang seksual pranikah yang berpengetahuan baik sebanyak 57 responden (61,3%). Hasil uji statistik didapatkan ada pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan remaja tentang seksual pranikah dengan nilai p value 0,002 < α (0,05). Saran penelitian hendaknya sekolah senantiasa aktif melakukan pendidikan kesehatan reproduksi kepada siswanya khususnya tentang seksual pranikah.
Hubungan antara Pengetahuan tentang Anemia dengan Perilaku Remaja Putri dalam Pencegahan Anemia Pada Saat Menstruasi Yuni Kurniati; Yuli Bahriah
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.172 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v12i2.324

Abstract

Salah satu penyebab anemia adalah kehilangan darah dan wanita akan mengalami siklus menstruasi setiap bulannya. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahuihubungan pengetahuantentang anemia dengan perilaku remaja putri dalam pencegahan anemia pada saat menstruasi di STIKes Budi Mulia Sriwijaya. Jenis Penelitian ini menggunakan metode Survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian bertempat di STIKes Budi Mulia Sriwijaya. Waktu penelitian pada bulan Agustus 2022.Populasi berjumlah 95 orang sehingga sampel penelitian adalah mahasiswi STIKes Budi Mulia Sriwijaya berjumlah 77 mahasiwi.Menurut sifat dasar penelitian, penelitian ini termasuk penelitian survey. Dengan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data bivariat menggunakan uji Chi-Squre. Terdapat responden berumur 18 sampai dengan 21 tahun yang menjadi subjek penelitian. Hasil penelitian diketahui tingkat pengetahuan remaja Putri tentang anemia yang tergolong baik jauh lebih banyak jumlahnya yaitu 54 responden (70,1%) di STIKes Budi Mulia Sriwijaya. Perilaku pencegahaan anemia pada saat menstruasi sebagian besar mendukung yaitu 58 responden (75,3%).Berdasarkan analisis data bivariat menggunakan uji Chi-Squre diperoleh p value sebesar 0,000 lebih kecil dari α = 0,05. Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna pengetahuan remaja putri tentang anemia dengan perilaku pencegahan anemia pada saat menstruasi di STIKes Budi Mulia Sriwijaya.
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tanda Bahaya Kehamilan Pada Ibu Hamil Yuli Bahriah; Mardalena
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.572 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v13i1.353

Abstract

Kehamilan merupakan proses yang normal dan alamiah pada seorang wanita dimana dalam masa kehamilanterjadi perubahan fisik, psikologis dan sosial.Pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan merupakan halyang penting untuk diketahui oleh masyarakat, khususnya ibu hamil karena apabila tanda-tanda bahayatersebut diketahui sejak dini, maka penanganan akan lebih cepat.Tujuan penelitian ini untuk mengetahuiperbedaan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan sebelum dan sesudah diberikanpenyuluhan di Posyandu Al Hijrah.Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini tercatat sebanyak 50 orang dan sampelnya sebanyak30 ibu hamil dengan teknik random sampling. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariatnya dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Setelah diberikan materi tanda bahaya kehamilan diperoleh jumlah ibu hamil yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 23 orang (76,7%) dan berpengetahuan cukup 7 orang (23.7%), dengan nilai rata-rata pre test 9,90 menjadi 12,87 saat post test. Dari penelitian ini bahwa didapatkan pengaruh baik dari penyuluhan tanda bahaya kehamilan pada penyuluhan ini. Kesimpulan hasil penelitian ini bahwa ada perbedaan yang signifikan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil di Posyandu Al Hijrah. Saran diharapkan kepada pihak Posyandu Al Hirah dapat lebih memfasilitasi informasi tentang tanda bahaya kehamilan kepada ibu hamil pada saat kunjungan antenatal care, guna untuk menambah pengetahuan ibu hamil.
Pengaruh Pemberian ASI Ekslusif Terhadap Fisiologi Siklus Menstruasi Pada Ibu Menyusui Setelah Masa Nifas Yuni Kurniati; Yuli Bahriah
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35325/kebidanan.v14i2.521

Abstract

Maternal health refers to women's health during pregnancy, childbirth, and the postnatal period. Over the past six years, there has been a surge in exclusive breastfeeding in Indonesia from 52% in 2017 to 68% in 2023. Menstruation after the postpartum period can vary from menstruation before pregnancy, both in terms of the length of menstruation, pattern, and amount of blood loss. Exclusive breastfeeding is still considered less effective in preventing pregnancy, even though it is called a natural contraceptive. There are still many mothers who carry out exclusive breastfeeding but get pregnant again three or four months later. High levels of the hormone prolactin can inhibit the menstrual cycle. This is because high levels of prolactin can inhibit the production of the hormones estrogen and progesterone. This can cause ovulation (the release of eggs from the ovaries) to be disrupted or stopped. This study aims to determine the effect of exclusive breastfeeding on the physiology of the menstrual cycle in breastfeeding mothers after the postpartum period at PMB Yuli Bahriah Kertapati. The method in this study is a quantitative method. The type of research used in this study is observational analytic with a cross-sectional study approach. This study was conducted in the PMB Yuli Bahriah Kertapati work area in 2024. The study was conducted in September 14 - October 20, 2024. The sample in this study amounted to 27 people, namely all mothers who gave exclusive breastfeeding taken using purposive sampling techniques. The results of this study are that mothers who have given exclusive breastfeeding effectively and experienced regular menstrual cycle physiology are 1 mother (3.7%). Mothers who gave exclusive breastfeeding effectively and experienced irregular menstrual physiology are 23 mothers (85.2%). Meanwhile, mothers who are classified as providing ineffective exclusive breastfeeding and experiencing regular menstrual cycle physiology are 3 mothers (11.1%). Mothers who provide ineffective exclusive breastfeeding and experience irregular menstrual cycle physiology in this study are 0 mothers (0%). Based on the results of the bivariate analysis, a p value of 0.000 was obtained. This means that p value 0.000 <α = 0.05, which means that Ha is accepted, which means that there is an influence between providing exclusive breastfeeding and the physiology of the menstrual cycle in breastfeeding mothers after the postpartum period at PMB Yuli Bahriah Kertapati in 2024. Mothers who breastfeed exclusively and effectively will experience irregular menstrual cycle physiology. Keywords : Exclusive breastfeeding, menstrual cycle, prolactin hormone