Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Perencanaan Simpang Koordinasi Jl. Dr. Soetomo – Jl. RA. Kartini – Jl. Pandegiling di Kota Surabaya Susanti, Anita; Wibisono, R Endro; Ferdianto, Ardy
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v3n1.p20-27

Abstract

Permasalahan persimpangan terjadi pada beberapa ruas jalan yang memiliki banyak persimpangan, ditambah dengan jarak antar simpang yang pendek adalah kendaraan harus berhenti pada tiap simpang karena mendapat sinyal merah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hasil rekayasa waktu siklus pada setiap lengan simpang yang menghubungkan Jl. Dr. Soetomo, Jl. RA. Kartini dan Jl. Pandegiling. Untuk mengetahui koordinasi antar simpang empat Jl. Dr. Soetomo dengan simpang Jl. RA Kartini dan  simpang Jl. Pandegiling yang selama ini mengakibatkan tundaan yang panjang di Jalan Raya Darmo. Metode analisis data menggunkan metode yaitu dengan melakukan perhitungan analisis kinerja pada simpang koordinasi baik pada kondisi eksisting ataupun setelah dilakukan rekayasa lalu lintas. Semua perhitungan  yang  dilakukan mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia  (MKJI)  tahun 1997. Setelah dilakukannya perencanaan ke empat maka nilai rata-rata simpang untuk DS turun menjadi 0,857,  QL turun menjadi 353 meter dan tundaan turun menjadi 75 detik. Nilai offset pada simpang 1 dan 2 ialah 24 detik, pada simpang 2 dan 3 ialah 27 detik, dan pada simpang 1 dan 3 ialah 51. Untuk bendwidth didapat 170 detik hijau pada setiap simpang.
Studi Perencanaan Simpang Koordinasi Jl. Dr. Soetomo Jl. RA. Kartini Jl. Pandegiling di Kota Surabaya Susanti, Anita; Wibisono, R Endro; Ferdianto, Ardy
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v3n1.p20-27

Abstract

Permasalahan persimpangan terjadi pada beberapa ruas jalan yang memiliki banyak persimpangan, ditambah dengan jarak antar simpang yang pendek adalah kendaraan harus berhenti pada tiap simpang karena mendapat sinyal merah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hasil rekayasa waktu siklus pada setiap lengan simpang yang menghubungkan Jl. Dr. Soetomo, Jl. RA. Kartini dan Jl. Pandegiling. Untuk mengetahui koordinasi antar simpang empat Jl. Dr. Soetomo dengan simpang Jl. RA Kartini dan  simpang Jl. Pandegiling yang selama ini mengakibatkan tundaan yang panjang di Jalan Raya Darmo. Metode analisis data menggunkan metode yaitu dengan melakukan perhitungan analisis kinerja pada simpang koordinasi baik pada kondisi eksisting ataupun setelah dilakukan rekayasa lalu lintas. Semua perhitungan  yang  dilakukan mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia  (MKJI)  tahun 1997. Setelah dilakukannya perencanaan ke empat maka nilai rata-rata simpang untuk DS turun menjadi 0,857,  QL turun menjadi 353 meter dan tundaan turun menjadi 75 detik. Nilai offset pada simpang 1 dan 2 ialah 24 detik, pada simpang 2 dan 3 ialah 27 detik, dan pada simpang 1 dan 3 ialah 51. Untuk bendwidth didapat 170 detik hijau pada setiap simpang.
Evaluasi Persepsi dan Preferensi Masyarakat tentang Pembangunan Flyover sebagai Penanganan Kemacetan di Bundaran Aloha Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo Ferdianto, Ardy; Rukmana, Siti Nuurlaily
Jurnal Kajian Ruang Vol 5, No 2 (2025): September
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jkr.v5i2.45412

Abstract

The purpose of this study was to determine public perceptions and preferences regarding the Bundaran Aloha Flyover development plan, with the hope of reducing congestion. The analysis methods used include road network performance analysis, inventory, and Importance Performance Analysis (IPA) analysis. Data collection techniques were carried out through questionnaire, agency surveys, and literature studies. The results of the study showed that before the construction of ttheBundaran Aloha Flyover, the Degree of Saturation was 2.27, indicating that the level of road service was included in category F, while after the construction of the Bundaran Aloha Flyover, the Degree of Saturation decreased to 0.71, indicating that the level of road service was category C. Perceptions and preferences based on the assessment results through Importance Performance Analysis (IPA) obtained a value of 20.84 with the aspect of facilities being a priority that needs to be maintained by updating facilities such as adding pedestrian lane facilities, the availability of crossing lanes and traffic lights to facilitate and smooth the use of the Bundaran Aloha Flyover.