Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROGRAM PELATIHAN SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN KORBAN PASCA REHABILITASI PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI RUMAH DAMPING BORNEO BNN RI SAMARINDA Dewi Ayu Destia Widiastri
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Masyarakat, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ls.v1i1.255

Abstract

Program pelatihan sebagai upaya pemberdayaan korban pasca rehabilitasi penyalahgunaan narkoba adalah salah satu wujud kepedulian dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba melalui pemberdayaan dengan menjalankan salah satu program yaitu pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk, 1) mendeskripsikan proses program pelatihan, 2) mendeskripsikan kendala program pelatihan, 3) mendeskripsikan dampak program pelatihan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan strategi studi kasus. Responden penelitian ini adalah Program Menejer Rumah Damping, Tutor Pelatihan Sablon Rumah Damping, dan Klien Rumah Damping. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti merupakan instrument utama dalam melakukan penelitian dibantu dengan lembar observasi, lembar wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisi data adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Proses pelatihann sebagai upaya pemberdayaan korban pasca rehablitasi yang dilaksanakan di Rumah Damping Borneo BNN RI Samarinda dapat dilihat dari seluruh rangkaian tahapan yang meliputi: Proses perencaan program, proses program pelatihan, evaluasi, dan monitoring. Pelatihan yang berjalan di RD adalah pelatihan sablon, dimana dalam pelatihan sablon ini sangat menekankan pada praktik langsung guna mempermudah klien dalam memahami setiap proses pelatihannya. Kendala yang dihadapi RD dalam pelaksanaan program adalah: Singkatnya Waktu Pelaksanaan Program Pasca Rehablitasi, Singkatnya Waktu Pelaksanaan Program Pelatihan, Jumlah Program Minim, Sedikitnya Mitra Kerja. Dampak pelatihan sebagai upaya pemberdayaan korban pasca rehabilitasi di Rumah Damping Borneo BNN RI Samarinda. Dampak dari adanya program yang dirasakan oleh klien: Klien tidak bingung setelah keluar dari RD harus bagaimana dan berbauat apa, karena selama di RD klien benar-benar memaksimalkan kapasitas yang mereka miliki, mempunyai planning setelah keluar dari RD, bisa lebih terbuka dan dapat berinteraksi dengan masyarakat, dank lien juga mempunyai keterampilan baru dalam menunjang kemandiriannya.