Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Bhabinkamtibmas Dalam Mencegah Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor Di Wilayah Hukum Polsek Grogol Polres Sukoharjo Tamboto, Efrata Wijaya
Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 4 (2017): April, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di Kabupaten Sukoharjo, khususnya Kecamatan Grogol. Upaya represif tidak menyelesaikan permasalahan karena kerugian materiil yang ditimbulkan pun tidak sedikit, sehingga upaya preventif dianggap palik efektif dalam menanggulangi permasalahan. Bhabinkamtibmas sebagai pelaksana polmas dalam masyarakat memegang peranan penting dalam pelaksanaan upaya dibidang preventif, sehingga penulis melakukan penelitian mengenai peran Bhabinkamtibmas. Penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran umum Bhabinkamtibmas, peran Bhabinkamtibmas serta faktor-faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode penelitian deskriptif analisis, serta teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan dan studi dokumen. Hasil penelitian menemukan bahwa Bhabinkamtibmas memiliki peran yang penting dalam upaya pencegahan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di Kecamatan Grogol. Bhabinkamtibmas Polsek Grogol terdiri dari 14 anggota yang sudah membina 1 desa binaan. Bhabinkamtibmas Polsek Grogol sudah menggunakan aplikasi e-bhabinkamtibmas dalam menunjang pelaksanaan tugasnya. E-bhabinkamtibmas adalah aplikasi berbasis teknologi yang diluncurkan oleh Polda Jateng. Bhabinkamtibmas juga melaksanakan sambang door to door system serta pembinaan dan penyuluhan untuk mencegah tindak pidana pencurian kendaraan bermotor. Faktor yang mempengaruhi dibagi dua, yaitu internal dan eksternal. Faktor internal adalah Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasana, serta Dukungan Anggaran. Faktor eksternal adalah Masyarakat dan Lingkungan Luar. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah kondisi Bhabinkamtibmas Polsek Grogol belum memadai, sehingga perlu dilakukan peningkatan kemampuan. Jumlah anggota yang belum mencukupi juga harus ditutupi dengan penambahan kuota penerimaan anggota Polri. Sarana dan prasarana juga harus diberikan guna menunjang kinerja bhabinkamtibmas dalam melaksanakan tugasnya. Bhabinkamtibmas juga seharusnya tinggal di desa binaanya guna pelayanan yang maksimal.