Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Innovativeness,Stress, Perceived Ease of Use, Perceived Statisfaction, Perceived Risk dan Perceived Trust terhadap Intention to Use yang dimediasi oleh Perceived Usefulness penggunaan layanan Go-Pay pada aplikasi Go-Jek di Kota Payakumbuh. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif kemudian data diolah serta dianalisis menggunakan metode SEM-PLS dengan bantuan software SmartPls 3.2.6. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 160 responden yang pernah melakukan transaksi menggunakan Go-Pay minimal 2x dalam tiga bulan terakhir. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan metode purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa innovativeness dan perceived ease of use berpengaruh signifikan terhadap perceived usefulness, perceived usefulness dan perceived trust berpengaruh signifikan terhadap intention to use, perceived risk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap intention to use, kemudian Perceived ease of use berpengaruh signifikan terhadap intention to use yang dimediasi oleh perceived usefulness . Implikasi dari penelitian ini adalah agar pihak Go-Jek dapat meningkatkan kemudahan dan keamanan transaksi menggunakan Go-Pay agar niat penggunanan layanan Go-Pay dapat meningkat. Kata Kunci: Innovativeness; Stress; Perceived Ease of Use; Perceived Statisfaction; Perceived Usefulness; Perceived Risk; Perceived Trust; Intention to Use.