Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE OPTIMIZATION EFFECTIVE GREEN TO REDUCE THE QUEUE IN INTERSECTION SEKARSARI MOJOKERTO CITY Soewartono, Edhi
EXTRAPOLASI Vol 6 No 01 (2013)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/exp.v6i01.828

Abstract

One of the few intersections in Mojokerto Town conflict that has four arms crossing congestion isSekarsari such as Jl. Gajah Mada, Jl. Empunala, Jl. Resident Pamuji most frequent congestion at peak hourswhere heavy traffic flows and vehicle frequency is high enough, to know how much effective green optimumis needed to resolve conflicts, determining the most effective phase, aims and objectives of this study is toprovide an evaluation in order to improve the level of service at the intersection of the four arms Sekarsari,and to provide an alternative solution of the problem of traffic jams that occur at the intersection. Byperforming calculations and analysis of existing conditions, at a time get Allred, congestion, trafficflow.,intersection, traffic light signals. At each approach is only 2 seconds and degree of saturation on theapproach A = 0.95, B = 0:52 approach, approach C = 0.76, D = 0.76 approach. These results do not fit likethe recommended Dirjen Bina Marga, the degree of saturation is less than 0.85 for signalized intersections.To do some remedial alternatives for traffic signal. Researchers try 8 alternative traffic signal. The alternativecalculation to get the result that is considered the most appropriate and optimal traffic signal setting 3 phase,approach B, left and widening approach D direct turn A (originally 8,5 m to 10 m) and approach C (originally8.5 m to 8.75 m ). With this alternative, get results in 95 seconds cycle time, Allred Time for A = 5detikapproach, approach deik B = 7, C = 5 second approach, approach D = 2 seconds, the degree of saturationapproach to approach A = B = C , approach D = 0.80.Key word:effective green, intersection
Analisis Investasi Proyek Pembangunan Perumahan Buduran Asri Desa Jogoloyo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang Puri, Wuwuh Asrining; Soewartono, Edhi
Indonesian Journal of Innovation Science and Knowledge Vol. 1 No. 1 (2024): IJISK 2024
Publisher : Fakultas Pendidikan Ilmu Keguruan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ijisk.v1i1.83

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki potensi yang sangat besar di industri perumahan. Pada kondisi ini menguntungkan bagi pengembangan perumahan dan memberikan peluang bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah baik dengan cara cash atau kredit yang terjangkau,. Dengan meningkatnya industri perumahan investasi di bidang ini semakin meningkat pesat. Hampir semua pebisnis menginvestasikan sebagian dana mereka untuk ditanam dalam bisnis properti baik dengan tujuan sebagai bisnis utama, sekedar efisiensi biaya maupun untuk mengamankan aset mereka.. Sehingga perlu dianalisa kelayakan investasi dan tingkat sensitifitas terhadap parameter-parameter yang mempengaruhi investasi proyek tersebut serta karakteristik pembeli unit rumah di Perumahan Buduran Asri. Hasil Analisis Perhitungan NPV proyek perumahan sebesar Rp3.405.481.721 yang lebih besar dari 0 mengindikasikan bahwa proyek ini memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan bersih setelah mempertimbangkan biaya awal dan arus kas masa depan yang diharapkan, sehingga proyek dianggap menguntungkan secara finansial. Hasil perhitungan tingkat pengembalian internal (IRR) sebesar 951,93% yang jauh lebih tinggi daripada tingkat suku bunga sebesar 5%, mengindikasikan bahwa proyek atau investasi tersebut memiliki tingkat pengembalian yang sangat tinggi dan dapat dianggap sebagai peluang investasi yang sangat menguntungkan. Hasil perhitungan Payback Period (PP) selama 17 bulan mengindikasikan bahwa waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi awal dalam proyek atau investasi tersebut adalah selama 1 tahun 5 bulan.