Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INSEMINASI DAN PENERAPAN “INVICTUS” DALAM BUDAYA ORGANISASI GERAKAN CREDIT UNION KELING KUMANG AS, Adil Bertus; Putra, Masri Sareb; Elvi, Fitria; Junianta, Maria
Jurnal Bina Manajemen Vol. 12 No. 1 (2023): Jurnal Bina Manajemen Volume 12 Nomor 1 September Tahun 2023
Publisher : STIE Wiyatamandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52859/jbm.v12i1.504

Abstract

The article discusses the crucial role of leadership in disseminating and implementing the core philosophy and values of "Invictus" within the Keling Kumang Credit Union Movement (GCUKK). This philosophy has become a guide for members and leaders to make decisions and act in line with core values such as integrity, innovation, and togetherness. The significance of leadership's role in instilling these values is evident through continuous education and the example set by leaders for the members. They are not merely educators but also role modelsin embodying the "Invictus" values in their daily actions. Leaders play a pivotal role in shaping a strong and convincing organizational culture. Leadership's role also encompasses integrating the "Invictus" values into decision-making and organizational actions. Leaders face challenges and opportunities guided by these principles, ensuring alignment between values and practical execution. Recognition and acknowledgment by leaders towards members who adopt these values serve as a trigger for inspiration. This uplifts not only the spirits of the members but also encourages personal growth and contributions in the spirit of the "Invictus" values. The leadership's role in instilling and applying "Invictus" asa deeply rooted identity within GCUKK creates a robust culture, leading towards a future that is impactful and positive. Overall, the article underscores the vital role played by leadership in shaping an organizational culture that reflects the core values of the "Invictus" philosophy
PANCASILA DI TINJAU DARI TEORI CAUSA ARISTOTELES DAN DINAMIKA DALAM BERBANGSA DAN BERNEGARA Putra, Masri Sareb; Elvi, Fitria
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v5i2.8558

Abstract

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mencerminkan dinamika politik, sosial, dan budaya yang kompleks. Artikel ini membahas makna-terdalam Pancasila dalam konteks sejarah, filsafat, dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pendekatan teori causa Aristoteles, Pancasila dianalisis sebagai causa finalis (entitas final) yang mengikat berbagai komponen bangsa dalam kesatuan yang pluralis. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang Pancasila sebagai dasar negara yang sarat dengan nilai-nilai universal yang relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia saat ini. Hasil Penelitian Dengan memperkuat pendidikan toleransi, memfasilitasi dialog antar agama dan budaya, serta melibatkan semua kelompok dalam proses demokrasi, kita dapat menciptakan harmoni di masyarakat yang beragam. Pendidikan toleransi memainkan peran krusial dalam membentuk karakter dan pola pikir seseorang sejak usia dini. Melalui kurikulum yang mencakup nilai-nilai Pancasila dan pengajaran tentang keragaman budaya dan agama, anak-anak dapat diajarkan untuk menghargai perbedaan dan memahami bahwa keberagaman adalah kekayaan bangsa. Pendidikan ini dapat diterapkan dalam berbagai bentuk, mulai dari kegiatan ekstrakurikuler yang melibatkan seni dan budaya, hingga diskusi kelas yang mengangkat tema toleransi dan kerukunan. Dengan pendekatan ini, generasi yang lebih terbuka dan toleran dapat dibentuk, yang siap untuk hidup berdampingan dengan damai.  Kata Kunci: Pancasila, Indonesia, Causa, Aristoteles, Dasar Negara, Tujuan, Merdeka.