p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Equity Equity
Humam, Haidar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektifitas Sistem Pengendalian Intern dalam Mencegah Kecurangan di Perusahaan Daerah Humam, Haidar; Ardini, Lilis; Kurnia, Kurnia
EQUITY Vol 23 No 2 (2020): EQUITY
Publisher : Department of Accounting, Faculty of Economics and Business, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34209/equ.v23i2.2084

Abstract

Sistem pengendalian internal pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor dilaksanakan untuk mengetahui apakah sistem manajemen sudah dilaksanakan dengan baik atau tidak dan menghindari terjadinya kebocoran biaya. Sistem pengendalian intern yang dilakukan di PDAM Kabupaten Bogor dalam hal pemisahan tugas dan wewenang masih belum berjalan maksimal dengan bukti adanya rangkap jabatan. Hal tersebut dikhawatirkan akan adanya penyalahgunaan wewenang jabatan yang berakibat pada kecurangan. Sistem pengendalian intern sangat diharapkan bisa mencegah sebuah kecurangan yang akan terjadi. Hal yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan penerapan sistem pengendalian intern sebagai upaya pengendalian ataupun bahkan pencegahan kejadian tindakan kecurangan. Metode kualitatif diterapkan dalam penelitian ini dengan menggunakan Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui observasi (observation) dan wawancara (in depth interview). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor yang telah berhasil melaksanakan sistem pengendalian intern secara efektif. Hal ini dapat dilihat dari buku laporan evaluasi kinerja selama 3 tahun terakhir yang mengalami peningkatan dan berhasil mendapatkan prestasi terbaik urutan ke-2 se-Indonesia oleh Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) atas Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi pelaksanaan sistem internal oleh stakeholders.
Efektifitas Sistem Pengendalian Intern dalam Mencegah Kecurangan di Perusahaan Daerah Humam, Haidar; Ardini, Lilis; Kurnia, Kurnia
EQUITY Vol 23 No 2 (2020): EQUITY
Publisher : Department of Accounting, Faculty of Economics and Business, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34209/equ.v23i2.2084

Abstract

Sistem pengendalian internal pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor dilaksanakan untuk mengetahui apakah sistem manajemen sudah dilaksanakan dengan baik atau tidak dan menghindari terjadinya kebocoran biaya. Sistem pengendalian intern yang dilakukan di PDAM Kabupaten Bogor dalam hal pemisahan tugas dan wewenang masih belum berjalan maksimal dengan bukti adanya rangkap jabatan. Hal tersebut dikhawatirkan akan adanya penyalahgunaan wewenang jabatan yang berakibat pada kecurangan. Sistem pengendalian intern sangat diharapkan bisa mencegah sebuah kecurangan yang akan terjadi. Hal yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan penerapan sistem pengendalian intern sebagai upaya pengendalian ataupun bahkan pencegahan kejadian tindakan kecurangan. Metode kualitatif diterapkan dalam penelitian ini dengan menggunakan Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui observasi (observation) dan wawancara (in depth interview). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor yang telah berhasil melaksanakan sistem pengendalian intern secara efektif. Hal ini dapat dilihat dari buku laporan evaluasi kinerja selama 3 tahun terakhir yang mengalami peningkatan dan berhasil mendapatkan prestasi terbaik urutan ke-2 se-Indonesia oleh Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) atas Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi pelaksanaan sistem internal oleh stakeholders.