Ulfa, Tammy Chintya
Teknik Informatika, STMIK Tasikmalaya Jl. R.E. Martadinata No. 272 A Tasikmalaya, Telp. (0265) 310830

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Pakar Untuk Menentukan Jurusan Kuliah Berdasarkan Minat dan Bakat Siswa SMA Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Mulyani, Evi Dewi Sri; Hidayat, Cepi Rahmat; Ulfa, Tammy Chintya
CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal) Vol 10, No 2 (2018): CSRID Juni 2018
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.878 KB) | DOI: 10.22303/csrid.10.2.2018.80-92

Abstract

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi seorang manusia, dengan perkembangan dunia saat ini menuntut setiap orang untuk memiliki pendidikan setinggi mungkin. Kemudahan dalam segala aktivitas maupun pekerjaan menjadi hal yang sangat diinginkan oleh manusia, tanpa pendidikan yang baik, maka sulit untuk mendapatkan segala kemudahan tersebut. Jurusan merupakan suatu pilihan seorang pelajar yang harus disesuaikan dengan minat dan bakatnya, sehingga dalam hal ini pemilihan jurusan sangatlah penting bagi masa depan seorang pelajar yang akan melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Namun pada kenyataanya keputusan yang diambil dalam memilih jurusan seringkali menyebabkan masalah, akibat jurusan yang diambil hanya mengikuti pilihan temannya atau atas dasar paksaan dari orang tua. Sehingga menyebabkan banyaknya pelajar yang merasa tidak sesuai dengan harapan atau kemampuan dan ingin pindah jurusan saja. Untuk itu dibuatlah aplikasi sistem pakar yang dapat memberikan kemudahan bagi siswa dalam menentukan jurusan kuliahnya dan dapat membantu mengetahui kecerdasan apa yang dimiliki oleh siswa tersebut. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem pakar ini adalah metode Forward Chaining. Dengan adanya sistem pakar untuk menentukan jurusan berdasarkan minat dan bakat ini dapat membantu siswa dalam menentukan pilihan jurusannya dan mengetahui kecerdasan yang dimiliki tanpa harus bertemu langsung dengan psikolog.