Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Energi Surya sebagai Sumber Energi Alternatif di Dusun Kotta Blater Desa Curahnongko Kabupaten Jember: Utilization of Solar Energy as an Alternative Energy Source in Kotta Blater Hamlet, Curahnongko Village, Jember Regency Dewi, Astrie; Wardhana, Asepta; Hamdani, Chalidia; Pujianto, Pujianto; Rachmanita, Risse
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v9i2.4591

Abstract

Dusun Kotta Blater merupakan salah satu wilayah di Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Jember. Warga di lokasi tersebut tinggal di area terpencil di tengah perkebunan karet sehingga belum terjangkau jaringan listrik PLN. Kebutuhan listrik dipenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel yang berbahan bakar solar. Dengan kegiatan pengabdian diperkenalkan teknologi tepat guna sistem pembangkit listrik tenaga surya sederhana sistem off-grid berdaya kecil untuk memenuhi sebagian dari kebutuhan listrik tersebut. Daya listrik yang dihasilkan terutama digunakan untuk keperluan penerangan. Komponen ini terdiri dari solar panel, kontroler, inverter, dan aki disediakan tim PkM, termasuk lampu, kabel fitting, terminal listrik, dan aksesoris lain. Proses instalasi dilakukan tim PkM bekerjasama dengan warga pengguna yang dibantu warga lain dan pemuda yang berdomisili ldi sekitar lokasi pengabdian. Sebagai hasil kegiatan ini,  telah terpasang sistem pembangkit listrik sederhana dengan komponen utama dua keping solar panel berdaya puncak total 300 Watt dan satu baterai berkapasitas 100 Ah.  Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sederhana ini di aplikasikan di Masjid Al Amien untuk melayani kebutuhan penerangan, pengeras suara dan pompa air.
Analisa response transient cascade control temperature dan pressure pada furnace PT. Z menggunakan metode direct synthesis Karadeit, Anggellieqque; Dewi, Astrie
JURNAL ELTEK Vol. 21 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/eltek.v21i2.4508

Abstract

Furnace pada PT. Z adalah furnace yang berfungsi untuk memanaskan heavy naptha hingga mencapai temperature 513℃ sebelum masuk ke rekator. Pada furnace menggunakan sistem pengendalian cascade temperature dan pressure untuk menjaga temperature outlet furnace dengan mengatur besarnya tekanan fuel gas untuk proses pembakaran yang masuk ke furnace. Temperatur Indicator Controller berperan sebagai master control yang memiliki aksi direct dengan mode controller Proportional Integral Derivative (PID) yang dalam kondisi operasinya mempunyai nilai Kp=75, τi=375, τd=2. Sedangkan Pressure Indikator Controller berperan sebagai sleve control yang memiliki aksi direct dengan mode controller Proportional Integral Derivative (PID) yang dalam konsisi operasinya mempunyai nilai Kp=1000, τi=1500, τd=0. Dari hasil simulasi menggunakan kondisi aktual diperoleh delay time 16,302s, settling time 2,8288s, rise time 0,2686s serta terdapat overshoot 19,880% dan undershoot 1,725%. Sedangkan hasil simulasi menggunakan metode direct synthesis diperoleh delay time 33,445s, settling time 10,5639s, rise time 5,557s, overshoot 0,0054% dan tidak terdapat undershoot. Berdasarkan perbandingan antara kondisi aktual dan metode direct synthesis dilihat bahwa walaupun terdapat keterlambatan untuk mencapai kondisi steady state namun dengan metode direct synthesis ini, dapat menghilangkan keadaan overshoot dan undershoot yang muncul pada kondisi aktual yang dianggap dapat mengurangi kinerja sistem. Oleh karena itu metode direct synthesis bisa dikatakan mempunyai respon sistem yang baik. ABSTRACT Furnace at PT. Z is a furnace whose function is to heat heavy naptha to a temperature of 513℃ before entering the reactor. The furnace uses a cascade temperature and pressure control system to maintain the furnace outlet temperature by regulating the amount of fuel gas pressure for the combustion process that enters the furnace. The Temperature Indicator Controller acts as a master control which has direct action with Proportional Integral Derivative (PID) controller mode which in operating conditions has values Kp=75, τi=375, τd=2. Meanwhile, the Pressure Indicator Controller acts as a control arm which has direct action with Proportional Integral Derivative (PID) controller mode which in its operating conditions has the values Kp=1000, τi=1500, τd=0. From the simulation results using actual conditions, the delay time was 16.302s, settling time was 2.8288s, rise time was 0.2686s and there was an overshoot of 19.880% and an undershoot of 1.725%. Meanwhile, the simulation results using the direct synthesis method obtained a delay time of 33.445s, settling time of 10.5639s, rise time of 5.557s, overshoot of 0.0054% and no undershoot. Based on a comparison between actual conditions and the direct synthesis method, it can be seen that although there is a delay in reaching steady state conditions, the direct synthesis method can eliminate overshoot and undershoot conditions that appear in actual conditions which are considered to reduce system performance. Therefore, the direct synthesis method can be said to have a good system response.
Penerapan Sistem Pompa Air Tenaga Surya Off-Grid pada Areal Persawahan Dusun Joho, Kabupaten Blora sebagai Wujud Pemberdayaan dan Ketahanan Energi Masyarakat Akhiriyanto, Novan; Adi, Wasis; Dewi, Astrie
Jurnal Pemberdayaan Ekonomi dan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jpem.v2i3.789

Abstract

Kekeringan yang diakibatkan oleh musim kemarau adalah tantangan utama pertanian yang dihadapi oleh masyarakat Dusun Joho, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Keterbatasan akses energi listrik di tengah areal persawahan dan air bersih untuk pengairan yang dicukupi melalui sumur tengah sawah menjadi hambatan dalam menjaga ketahanan ekonomi lokal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menyediakan inovasi teknologi melalui penerapan sistem pompa air tenaga surya off-grid yang dilengkapi dengan water pumped storage dan alat pipil jagung berpenggerak motor DC. Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam menghadapi permasalahan kekeringan, tapi juga memberikan ruang pembelajaran aplikatif bagi Mahasiswa dalam implementasi teknologi energi terbarukan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sistem berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Lebih jauh, kegiatan ini secara praktis mendukung pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur) dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim)