Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN PENGATUR DENGAN MENAIKAN DAN MENURUNKAN TEMPERATUR PADA PROSES PEMANGGANGAN IKAN Payon, Yufen; Hore, Duran; Bethan, Agustinus D
Jurnal Teknik Mesin Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/jtm.v4i2.821

Abstract

Pemanggangan ikan merupakan proses pengolahan ikan yang sudah biasa dilakukan oleh masyarakat pada umumnya. Peranan alat pemanggangan dalam kehidupan bermasyarakat sudah tidak dapat dipungkiri lagi fungsinya. alat pemanggang ini dirancang untuk memanggang ikan, daging dan jenis makanan kuliner lainnya. alat pemanggang tradisional terbuat dari batu yang disusun kemudian alat pemanggang diletakan diatas batu. alat panggangan tradisional memiliki kekurangan antara lain: pengatur jarak bara api yang tidak ada dan hal itu dapat menyebabkan ikan yang dipanggang menjadi tidak higenis untuk dikonsumsi, dan juga alat pemanggang yang dipakai bersifat karat dan tidak baik untuk kesehatan tubuh. Dari permasalahan kekurangan yang ada pada alat pemanggang tradisional maka penulis tertarik untuk mengembangkan alat pemanggang dengan sistem pengatur jarak bara api terhadap proses pemanggangan ikan yang diharapkan mampu menjawab kekurangan pada alat pemanggang sebelumnya. Dimana tujuan pemanggangan adalah untuk memasak bahan makanan dan memberikan aroma khas panggang dan mampu membuat alat pemanggang dengan sistem pengatur jarak titik bara api dengan sistem hidrolik. dan metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan diatas adalah identifikasi masalah, observasi dan mempelajari referensi yang ada. Kata kunci : Alat pemanggang, jarak bara api. Pemanggangan ikan merupakan proses pengolahan ikan yang sudah biasa dilakukan oleh masyarakat pada umumnya. Peranan alat pemanggangan dalam kehidupan bermasyarakat sudah tidak dapat dipungkiri lagi fungsinya. alat pemanggang ini dirancang untuk memanggang ikan, daging dan jenis makanan kuliner lainnya. alat pemanggang tradisional terbuat dari batu yang disusun kemudian alat pemanggang diletakan diatas batu. alat panggangan tradisional memiliki kekurangan antara lain: pengatur jarak bara api yang tidak ada dan hal itu dapat menyebabkan ikan yang dipanggang menjadi tidak higenis untuk dikonsumsi, dan juga alat pemanggang yang dipakai bersifat karat dan tidak baik untuk kesehatan tubuh. Dari permasalahan kekurangan yang ada pada alat pemanggang tradisional maka penulis tertarik untuk mengembangkan alat pemanggang dengan sistem pengatur jarak bara api terhadap proses pemanggangan ikan yang diharapkan mampu menjawab kekurangan pada alat pemanggang sebelumnya. Dimana tujuan pemanggangan adalah untuk memasak bahan makanan dan memberikan aroma khas panggang dan mampu membuat alat pemanggang dengan sistem pengatur jarak titik bara api dengan sistem hidrolik. dan metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan diatas adalah identifikasi masalah, observasi dan mempelajari referensi yang ada. Kata kunci : Alat pemanggang, jarak bara api.
Optimasi Penanganan Geram Melalui Compaction pada Mesin Pres Hidrolik Londa, Petrus; Bintoro, Waluyo M.; Azmy, Ilham; Maulana, Irfan; Hore, Duran
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 19 No. 3 (2024): Volume 19, Nomor 3, Desember 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i3.5928

Abstract

Geram adalah serpihan material dari suatu produk atau benda kerja pada proses pemesinan. Bentuk geram sangat bervariasi tergantung kepada jenis material benda kerja, geometri alat potong dan kondisi pemotongan. Dalam jumlah banyak, geram masih dapat diproses lebih lanjut sebagai bahan baku pada pengecoran logam atau sebagai bahan aditif pada produk lainya. Keterbatasan tempat penyimpanan dan bentuk geram yang bervariasi serta laju penghasilan geram yang sangat tinggi akan menimbulkan persoalan, oleh sebab itu perlu ada suatu usaha sehingga geram dapat disimpan dalam bentuk padatan yang kuat dan beraturan atau pun dalam bentuk serpihan yang lebih kecil. Hal ini dapat dicapai melalui proses compaction. Studi ini mengevaluasi geram dari tiga jenis material yang berbeda, yaitu St 37, stainlees steel dan S45C masing-masing ditekan di dalam sebuah square hole dengan ukuran 70 mm x 70 mm x 235 mm pada tekanan 4 ton. Metode ini dapat menghasilkan pemadatan untuk St 37 sampai dengan 81.26%, stainlees steel 79.72%, dan S45C 97.64% dari volume penyimpanan awal.  Kata kunci: aditif; densitas; geram; material; pemadatan