Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KESIAPAN MASYARAKAT DALAM MELAKUKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN LALU LINTAS DI KECAMATAN KEWAPANTE KABUPATEN SIKKA Afandi, Silivester Robby; Dikson, Melkias; Pitang, Yuliani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40034

Abstract

Kecelakaan merupakan kondisi kritis yang membutuhkan pertolongan cepat. Pertolongan pertama pada kecelakaan adalah penanganan awal sebelum perawatan medis dengan tujuan mencegah cedera yang lebih serius. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan kesiapan masyarakat dalam melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purpsive sampling yaitu pengamblan sampel yang berdasarkan atas suatu pertimbangan tertentu seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang sudah diketahui sebelumnya, dengan besar sample adalah 86 responden. Data di kumpulkan mengunakan kuesioner serta di analisis mengunakan uji Spearman’s rho di dapatkan nilai koefisien korelasi 0,000 < ɑ (0, 05), dan koefisiensi korelasi (r) 0,819 yang berarti Ha ditolak dan H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kesiapan masyarakat dalam melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sikka Kecamatan Kewapante.
PEMBERIAN INTERVENSI KEPERAWATAN BALLON BLOWING EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PASIEN PNEUMONIA DI RUANG MAWAR BLUD RSUD DR T.C. HILLERS MAUMERE Wea, Margaretha Febianty Dau; Dikson, Melkias
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42114

Abstract

Pneumonia merupakan inflamasi pada parenkim paru ditandai dengan batuk dan kesulitan bernapas, disebabkan oleh berbagai agen patogen. Pneumonia dapat menyerang semua kalangan mulai dari anak-anak hingga lanjut usia. Jumlah pasien pneumonia yang dirawat di RSUD dr. T.C. Hillers Maumere periode Oktober-Desember 2024 adalah 39 orang. Hasil observasi pada pasien pneumonia di ruang mawar menunjukkan penurunan kadar oksigen dengan nilai saturasi oksigen sebesar 91%.  Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evalusi keperawatan. Sampel dalam penelitian adalah pasien pneumonia yang didiagnosis oleh dokter sebanyak 2 responden. Data dalam studi kasus ini dikumpulkan melalui beberapa metode, yaitu wawancara, observasi langsung, pemeriksaan fisik, dan studi dokumen. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah format pengkajian Asuhan Keperawatan Medikal Bedah yang sesuai dengan acuan literature. Hasil dari penelitian ini adalah setelah melakukan latihan meniup balon (ballon blowing exercise) selama 2 hari, hasil pengukuran pada pasien 1 menunjukkan peningkatan frekuensi pernapasan (RR) 18 kali/menit dan saturasi oksigen (SpO2) 95%. Sementara itu, pasien 2 menunjukkan hasil RR 20 kali/menit dan SpO2 98%. Dapat disimpulkan bahwa latihan balon (balloon blowing exercise) memiliki pengaruh terhadap peningkatan saturasi oksigen pada pasien pneumonia di ruang Mawar BLUD RSUD dr. T.C. Hillers Maumere.
PEMBERIAN INTERVENSI KEPERAWATAN SENAM KAKI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUANG MAWAR BLUD RSUD DR. T.C HILLERS MAUMERE sritanti, veronika; Dikson, Melkias
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42168

Abstract

Diabetes Melitus (DM) saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan global yang paling prevalen dan menjadi beban kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Penyakit ini telah menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas, serta memerlukan perhatian dan penanganan yang serius dari berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan, pemerintah, dan masyarakat itu sendiri . Penderita DM di BLUD dr.T.C.Hillers Maumere selama 3 bulan terakhir sejak bulan Oktober-Desember 2024 sebanyak 46 orang. Berdasarkan hasil observasi di ruangan Mawar. menunjukan  bahwa pasien diabetes melitus mengalami kesemutan dan rasa tidak nyaman  pada kedua kaki. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskribsikan hasil implementasi senam kaki untuk menurunkan gejala neuropati diabetic. Desain penelitian yang digunakan ialah studi kasus menggunakan pendekatan asuhan keperawatan. Hasil dari penelitian ini adalah setelah di lakukan implementasi keperawatan senam kaki selama 2 hari, pasien 1 didapatkan hasil  bahwa rasa  kesemutan pada kaki sebelah kanan berkurang, sedangkan pasien 2 didapatkan hasil bahwa rasa kesemutan pada kedua  kaki sudah mulai berkurang dan pasien merasa nyaman. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh senam kaki dalam menurunkan gejalah neuropati diabetic pada pasien dengan diabetes melitus  di ruang Mawar di BLUD dr.T.C.Hillers Maumere.
PENERAPAN TERAPI EFEKTIVITAS AMBULANSI DINI TERHADAP PENURUNAN INTESITAS NYERI PADA PASIEN POST APPENDIKTOMI DI RUANG DAHLIA RSUD DR. T.C HILLERS MAUMERE Jedhe, Rikarda Jebe; Dikson, Melkias
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25069

Abstract

Appendiksitis merupakan peradangan pada appendiks vermiformis atau biasa dikenal di masyarakat dengan peradangan pada usus buntu yang dikarenakan pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan menunda lapar yang terlalu lama, menahan buang air besar, mengkonsumsi makanan pedas secara berlebihan dan kebiasaan makan-makanan rendah serat. ini dapat menimbulkan rasa nyeri, hal ini dilakukan dengan salah satunya pemberian intervensi ambulansi dini (latihan gerak sendi, gaya berjalan, toleransi aktivitas sesuai kemampuan dan kesejajaran tubuh). Tujuan dari studi kasus ini yaitu untuk mengetahui Efektivitas ambulasi dini terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post Appendiksitis di di Ruang Dahlia RSUD dr. T.C Hillers Maumere. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini case study design dengan pendekatan proses asuhan keperawatan yang meliputi identifikasi data dari hasil pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Subyek dalam studi kasus ini berjumlah 2 pasien, yang didapatkan dari kriteria inklusi dan eklusi, pengambilan data dengan menggunakan Numerik rating scale (NRS). Hasil studi kasus menunjukan bahwa rata-rata tingkat nyeri dari kedua pasien tersebut setelah diberikan intervensi terapi ambulansi dini selama 3 hari yaitu mengalami perubahan dari nyeri sedang ke nyeri ringan. Kesimpulan dari studi     kasus ini menunjukan bahwa ada perubahan yang terjadi setelah diberikan intervensi terapi ambulansi dini kepada dua pasien tersebut dan mengalami penurunan skala nyeri.