The existence of inorganic waste in the form of plastic is perilous for marine life. Plastics can be broken into micro size known as microplastics. Microplastic is harmful to marine biota because it can be consumed and entered the digestive tract. The purpose of this study was to identify the presence and types of microplastics in cockles blood clams (Anadara granosa) in Tanjung Tiram, Ambon Bay waters. The research method used field observations and laboratory analysis. The results showed that in cockles, fiber was found as much as 360 particles and 61 particles of fragments. The presence of microplastics that have been consumed by cockle will be harmful marine biota as well as humans who consume the cockles. Plastics that contain harmful chemicals will be absorbed into the body of cockles. Based on the results of the study, it can be concluded that microplastics have been found and consumed by cockles. ABSTRAK Keberadaan sampah anorganik berupa plastik sangat membahayakan bagi kehidupan perairan. Plastik dapat terpecah menjadi ukuran mikro yang dikenal dengan mikroplastik. Keberadaan mikroplastik sangat berbahaya bagi biota perairan karena dapat dikonsumsi dan masuk ke saluran pencernaan. Tujuan dari penelitian ini yaitumengidentifikasi keberadaan dan jenis mikroplastik pada kerang darah (Anadara granosa) di Tanjung Tiram perairan Teluk Ambon. Metode penelitian menggunakan observasi lapangan kemudian analisa laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kerang darah, telah ditemukan mikroplastik dengan jenis fiber sebanyak 360 pratikel dan fragmen sebanyak 61 pratikel. Keberadaan mikroplastik yang telah dikonsumsi oleh kerang darah akan berbahaya bukan hanya bagi biota perairan namun juga bagi manusia yang mengkonsumsi kerang darah tersebut. Plastik yang mengandung bahan kimia berbahaya akan terserap masuk ke dalam tubuh kerang darah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mikroplastik telah berada dan dikonsumsi oleh kerang darah. Kata Kunci: mikroplastik, kerang darah, fiber, fragmen, Tanjung Tiram