Mahfudah, Iffah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Akses Informasi Kesehatan Reproduksi Daring Pada Mahasiswa Arifah, Izzatul; Mahfudah, Iffah
Indonesian Journal of Health Community Vol 1 No 1 (2020): December 2020
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Remaja mengakses informasi Kesehatan Reproduksi (Kespro) dari berbagai sumber, terutama melalui Internet. Pengetahuan tentang sumber informasi dan layanan kesehatan reproduksi dapat menjadi pintu masuk penting bagi remaja untuk lebih mengakses informasi kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pengetahuan sumber informasi kesehatan reproduksi dan keterpaparan informasi kesehatan reproduksi terhadap akses informasi kesehatan reproduksi daring pada mahasiswa. Metode: Studi potong lintang dilaksanakan pada bulan April 2020. Sampel penelitian ini adalah 500 mahasiswa belum menikah yang dipilih dari 12.764 mahasiswa tahun ketiga dan keempat di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Teknik pengambilan sampel adalah Proportional Random Sampling (proposional di tingkat fakultas). Instrumen yang digunakan berupa angket daring melalui Google Form. Kuesioner telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan nilai 0,761. Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Hanya sekitar seperempat dari responden (24,7%) mengakses informasi kesehatan reproduksi melalui internet. Mahasiswa yang mengetahui sumber informasi Kesehatan Reproduksi di Internet kemungkinan besar mengakses informasi Kesehatan Reproduksi (p-value 0,001). Paparan informasi kesehatan reproduksi tidak terkait dengan akses informasi kesehatan reproduksi melalui internet (nilai-p 0,258). Kesimpulan: Pengetahuan tentang sumber informasi kesehatan reproduksi berhubungan secara signifikan dengan akses mahasiswa terhadap informasi kesehatan reproduksi melalui internet. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan program pendidikan kesehatan reproduksi ke depan melalui media digital yang sesuai dengan preferensi mahasiswa.