Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia Jurnal Pengabdian Sosial
Fadillah, Adinda Nur
Unknown Affiliation
Religion Computer Science & IT Dentistry Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Hubungan Risiko Umur Ibu Terhadap Kejadian Asfiksia Di RSU Bahagia Makassar Tahun 2020 Wulandari, Ikrawanty Ayu; Fadillah, Adinda Nur
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v4i2.155

Abstract

Asfiksia merupakan kegagalan bernafas secara spontan segera setelah bayi lahir dan berisiko untuk terjadinya kematian, keadaan janin tidak dapat bernafas spontan dan teratur sehingga dapat menurunkan oksigen dan makin meningkatkan karbondioksida yang menimbulkan dampak buruk dalam kehidupan berlanjut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian rancangan survey analitik dengan pendekatan case control yang digunakan untuk mengetahui penyebab penyakit dengan menginvestigasi hubungan antara faktor risiko dengan kejadian penyakit (Swarjana, 2015). Kemudian mengidentifikasi Hubungan Risiko Umur Ibu Terhadap Kejadian Asfiksia Di RS Umum Bahagia Makassar. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data medical record di RSU Bahagia Makassar pada bulan Januari – Mei 2020 . Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir di RSU Bahagia Makassar pada tahun 2020 yang berjumlah 512 bayi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik case control dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 38 sampel kasus dan 38 sampel control. Berdasarkan uji statistik diperoleh nilai OR yaitu 1.000 pada CI 95% 0,332 – 3,013, artinya hubungan umur resiko tinggi terhadap kejadian asfiksia hanya 1 kali lebih besar dibandingkan dengan Ibu yang resiko rendah . Karena OR=1 serta lower limit <1 dan upper limit >1 maka faktor umur bukan merupakan faktor yang signifikan terhadap kejadian asfiksia. Kesimpulan dari variabel umur ibu yaitu faktor umur bukan merupakan faktor yang signifikan terhadap kejadian asfiksia di RS Umum Bahagia Makassar.
Sosialisasi tentang UMKM Go Digital Naik Kelas dengan Digital Marketing di Kampung Bulak Macan Fadillah, Adinda Nur; Anwari, Sabrina Rossy; Afrianti, Devita Melani; Aguista, Ika Ayu; Nawawi, Ahmad; Nurwulan, Titis
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 3 (2025): Januari
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/a1nb0559

Abstract

Peran masyarakat dalam pembangunan nasional khususnya pembangunan ekonomi usaha mikro, kecil dan menengah. Posisi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam perekonomian nasional memegang peranan penting dan strategis. Dimana Usaha mikro, kecil, dan menengah UMKM dinilai menjadi garda terdepan pembangunan ekonomi karena mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan berperan dalam mendistribusikan hasil pembangunan. Peningkatan jangkauan pasar menjadi salah satu manfaat utama digitalisasi bagi UMKM. Dengan memanfaatkan platform digital seperti marketplace, media sosial, dan website, UMKM dapat lebih mudah dan efisien menjangkau pelanggan di seluruh dunia. Hal ini penting karena pasar global menjadi lebih terbuka dan teknologi menjadi lebih mudah diakses oleh siapapun. UMKM merupakan salah satu sektor penghasil pendapatan terbesar bagi negara. Lalu, Teknologi efisiensi operasional seperti software akuntansi, manajemen inventaris dan campaign mengenai pemasaran digital yang memungkinkan UMKM mengelola bisnisnya dengan lebih efisien. Dan Pemasaran digital memungkinkan UMKM mempromosikan produknya secara luas dengan biaya murah. Saat ini menerapkan pemasaran digital untuk UMKM sangat penting untuk memiliki strategi komunikasi yang efektif. Pemasaran digital memberikan peluang bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing.
Optimalisasi Program Re-Branding untuk Peningkatan Brand Awareness Produk UMKM Karang Taruna Unit 03 Kelurahan Harapan Jaya Fadillah, Adinda Nur; Augustin, Widya; Pratami, Alifah Cahya; Alfarezzy, Rizky; Maulana, Raihan; Aprial, Devan; Nurwulan, Titis
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 3 (2025): Januari
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/d19cf170

Abstract

UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada tahun 2021, jumlah UMKM mencapai 64,19 juta rumah tangga, dan pangsanya terhadap produk domestik bruto mencapai 61,07% atau Rp 8.573,89 triliun . Adapun peran UMKM dalam perekonomian Indonesia meliputi yang dimana UMKM merupakan salah satu sumber lapangan kerja utama di banyak daerah, terutama di pedesaan, dan mampu menyerap 97% dari total angkatan kerja yang ada. Digitalisasi di sektor UKM tidak hanya memerlukan adaptasi teknologi, namun juga perubahan pola pikir dan strategi bisnis. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kemajuan teknologi informasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan kegiatan marketing. Konsumen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dengan pendapat dan pengalaman mereka saat menggunakan media sosial yang semakin ekspresif. Kotler menyatakan bahwa perilaku konsumen telah berubah secara signifikan sebagai hasil dari kemajuan teknologi informasi. Setelah berdiskusi dengan mitra, menjadi jelas bahwa ada masalah yang dihadapinya. Artinya, walaupun beberapa UKM lain telah menerapkan branding pada produknya, namun penerapan branding yang mereka lakukan belum efektif sehingga perlu dilakukan rebranding. Oleh karena itu, layanan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek di masyarakat sektor bisnis.
Co-Authors Afrianti, Devita Melani Aguista, Ika Ayu Ahmad Nawawi Alfarezzy, Rizky Anwari, Sabrina Rossy Aprial, Devan Augustin, Widya Maulana, Raihan Nurwulan, Titis Pratami, Alifah Cahya Wulandari, Ikrawanty Ayu