This Author published in this journals
All Journal Meteor STIP Marunda
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimalisasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Sesuai Standar International Safety Management (ISM) Code Dalam Menghadapi Keadaan Darurat Di MV. CK Bluebell Putro, Bhima Siswo; Louhenapessy, Naomi; Ihza , Ibnu
Meteor STIP Marunda Vol 13 No 2 (2020): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v13i2.148

Abstract

Penelitian ini berjudul “Optimalisasi penerapan sistem manajemen keselamatan sesuai standar International Safety Management (ISM) Code dalam menghadapi keadaan darurat di MV. CK BLUEBELL”. Permasalahan yang ditemukan di kapal MV. CK BLUEBELL yaitu officer serta crew belum menaati Standard OperationalProcedure (SOP) sesuai dengan standar International Safety Management (ISM) Code. Dalam rangka meningkatkan pemahaman crew dan meningkatkan pengawasaan officer dalam menerapkan International Safety Management (ISM) Code. Metode yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah metode kualitatif. Upaya meningkatkan pemahamancrew terhadap International Safety Management (ISM) Code dengan cara memberikan motivasi setiap minggu tentang pentingnya menerapkan safety meeting sesuai SOP pada crew kapal.
Upaya Peningkatan Perawatan Terhadap Hatch Cover Tipe Folding Mc Gregor Untuk Menunjang Kelancaran Proses Bongkar Muat Di MV. Pan Bonita Fitrial, Denny; Putro, Bhima Siswo; Setiawan, Doni Sani
Meteor STIP Marunda Vol 14 No 1 (2021): JUNI
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v14i1.174

Abstract

Untuk lancarnya proses bongkar muat di MV.PAN BONITA yang memuat muatan curah khususnya garam dalam curah, perlu adanya perawatan yang sesuai standar untuk hatch cover serta adanya pengawasan oleh perwira pada saat perawatan maupun perbaikan. Dalam melakukan perawatan hatch cover harus didukung dengan prasarana peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk perbaikan serta perawatan hatch cover. Karena muatan gandum yang sangat sensitif terhadap air laut, oleh karenanya hatch cover harus kedap terhadap air laut terutama pada saat berlayar di cuaca buruk, dan dapat membuka maupun menutup palka dengan baik pada saat proses bongkar muat. Terjadinya kerusakan muatan garam di kapal MV.PAN BONITA pernah terjadi pada saat penulis melaksanakan prala selama 1(satu) tahun. Kerusakan muatan ini dikarenakan tidak kedapnya hatch cover terhadap air laut serta adanya masalah pada saat membuka dan menutup palka sehingga terganggunya pada saat loading operation maupun discharging operation di kapal. Masalah ini terjadi karena kurang maksimalnya perawatan pada hatch cover serta pengawasan oleh perwira pada saat perawatan maupun perbaikan. Sering terjadi pula masalah pada saat perbaikan maupun perawatan dari hatch cover karena kurangnya keterampilan ABK pada saat pelaksanaan perawatan tutup palka tersebut dan juga kurangnya peralatan maupun perlengkapan untuk perbaikan dan perawatan hatch cover.
Analisis Implementasi Pemeliharaan Dan Perawatan Alat Lashing Di Kapal Mv Port Adelaide Dalam Rangka Mencegah Kecelakaan Tjahjono, Eka Budi; Putro, Bhima Siswo; Kristianto, Joshua
Meteor STIP Marunda Vol 14 No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v14i2.194

Abstract

Metode pelashingan merupakan metode yang sangat penting untuk mengikat peti kemas di atas kapal agar tidak terjadi pergeseran peti kemas yang daapat menimbulkan peti kemas terjatuh di laut bahkan lebih dari itu bisa menimbulkan gangguan stabilitas kapal dan dapat menimbulkan kecelakaan pelayaran. Metode lashing dapat dilaksanakan dengan baik bila dilakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap lashing serta penempatannya yang mudah untuk digunakan secara efektif dalam pelashingan. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang terjadi di kapal. MV Port Adelaide yang diamati dalam pelayaran, Penelitian ini untuk mengetahui pemeliharaan dan perawatan lashing yang belum dilakukan secara baik dan dalam pengimplementasian perawatan dan pemeliharaannya oleh awak kapal yang paling bertanggung jawab. Teknis analisis yang digunakan adalah menggunakan diskriptif analisis dengan menggunakan data primer dari awak kapal yang mempunyai fungsi kunci dalsm menyampaikan inormasi dengan mengunakan teknik purpusive sampling. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pemeliharaan dan perawatan lashing belum di implemetasikan dengan baik sehingga menghambat pengoperasian kapal. Awak kapal yang paling bertanggung jawab dalam tugas pelasingan tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik.