Gurada Capah, Ade Indra
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Sumur Injeksi Pada Lapangan Panas Bumi Hululais, Bengkulu Mahendra Putra, Riza Andhika; Bimantoro, Febiasto; Gurada Capah, Ade Indra; Julianto, Cahyadi
Jurnal Migasian Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Migasian
Publisher : LPPM Akademi Minyak dan Gas Balongan Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36601/jurnal-migasian.v4i2.134

Abstract

Lapangan panasbumi Hululais terletak di Bengkulu yang dioperasikan oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) memasuki tahap pengembangan dengan 10 cluster dan 21 sumur, terdiri dari 16 sumur produksi dan 5 sumur re-injeksi untuk pembangkit 2x55 MW. Reservoir Hululais bertipe dominasi air dengan temperatur 250oC sampai 280oC memerlukan evaluasi kapasitas injeksi kelima sumur injeksi untuk memenuhi pembuangan seluruh air brine hasil dari separator dan cooling tower. Kapasitas injeksi dari perhitungan analisa nodal (Brown,1984) diperoleh kapasitas injeksi aktual total dari ke lima sumur injeksi dengan suhu air brine 170.9 oC adalah sebesar 318,4 kg/s, total air brine dari separator 746,3 kg/s, dan air brine yang tidak terinjeksikan sebesar 427.9 kg/s. Pada tahun 2018 dilakukan pengkajian akibat adanya penurunan kapasitas injeksi secara drastis yaitu sumur HLS-1 mengalami penurunan yang cukup besar yaitu sekitar 28.4 kg/s dari produksi awal yang sebesar 52 Kg/s, sedangkan sumur HLS-2 sekitar 37.8 kg/s dari produksi awal yang sebesar 77 kg/s, dan sumur HLS-3 sekitar 118.8 kg/s dari produksi awal yang sebesar 148 kg/s. Kemudian dilakukan analisa diperoleh nilai calcite scaling index sebesar 1.32 (SI>0) yang menunjukkan bahwa ada kecenderungan untuk terbentuk scaling yang dapat ditanggulangi dengan hydrofrac pada pada sumur HLS-1, HLS-2, dan HLS-3. Hydrofrac yang dilakukan mengakibatkan peningkatan nilai permeabilitas sebesar 50% sehingga nilai injectivity index meningkat. Dalam mengatasi sisa air brine dilakukan dengan injeksi dingin dengan suhu air brine 94.5oC, maka didapatkan hasil rekomendasi sebesar 777.5 kg/s.
Analisis Geopressure dan Evaluasi Mud weight untuk Perencanaan Offset Wells pada Sumur “Turangga-01” Lapan-gan “CETA” Menggunakan Data Log untuk Perencanaan Offset Wells Asof, H. Marwan; Setiawan, Budhi; Gurada Capah, Ade Indra
Jurnal Penelitian Sains Vol 27, No 1 (2025)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v27i1.1104

Abstract

Permasalahan dapat terjadi dalam proses pemboran dapat terjadi apabila mud weight yang digunakan tidak sesuai dengan geopressure model sumur tersebut. Pada beberapa titik kedalaman sumur TRG-1, mud weight yang digunakan tidak optimal mengikuti model geopressure sehingga menyebabkan beberapa permasalahan pada proses pemboran. Berat lumpur yang digunakan yaitu, 9,4 ppg pada trayek 17 1/2” dan 12,3 ppg pada trayek 8 1/2”. Pengolahan data wireline log dan Drillwork Predict Software digunakan dalam proses Analisis geopressured. Dalam memperkirakan tekanan pori, penting untuk memahami mekanisme terbentuknya overpressure pada sumur TRG-1 guna menentukan metode yang tepat untuk menghitung tekanan pori. Selanjutnya, hasil perhitungan tekanan pori dan tekanan rekah dikalibrasi dengan data tekanan aktual yang diambil dari beberapa titik di lapangan. Setelah analisis model geopressure dilakukan, safe mud window dapat ditentukan. Dari hasil analisis geopressure yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terjadi problem gumbo pada kedalaman 670 m/2200 ft dan 2040 m/6700 ft yang disebabkan oleh penggunaan mud weight yang kurang. Mud weight yang digunakan terlalu kecil terhadap pore pressure pada trayek 17 ½” sehingga mengakibatkan masalah gumbo dan mud weight terlalu besar pada trayek 8 1/2” sehingga menyebabkan loss circulation. Berdasarkan safe mud window yang diperoleh dari analisis geopressure model sumur TRG-1 desain mud weight yang optimal pada trayek 17 1/2” adalah 10,4 ppg, dan 11 ppg untuk pemboran pada trayek 8 1/2”.