Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisa Pengaruh Perubahan Pemakaian Uang Kartal Ke Uang Giral Terhadap Perilaku Konsumen Wening Purbatin Palupi Soenjoto
Jurnal Istiqro Vol 4 No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.04 KB)

Abstract

Money is the second means of payment after the barter pattern that was carried out in the days before the discovery of coins in the VII century BC. Along with the times, the way of barter changed. People exchange goods using symbols or objects. The function of these objects is close to the function of money, but many people find it difficult to determine and determine such exchange rates. Finally, people know exchange with currencies. Technological sophistication is able to change the pattern of money and currency usage into demand deposits which are considered easier and more efficient. Money becomes the current payment instrument for all buying and selling transactions both directly and indirectly. money as a means of payment, as a means of payment of debt, as a hoarding tool or transfer of wealth (capital), and a tool to improve social status. The government's policy began to impose demand deposits as legal tender and began to be widely used by the wider community. With the ease of use of demand money makes it easy for people to make transactions and economic activities which in turn can affect consumer behavior in using demand deposits.
Fenomena Panic Buying dan Scarcity di Masa Pandemi Covid 19 Tahun 2020 ( Kajian Secara Ekonomi Konvensional dan Syariah) Wening Purbatin Palupi Soenjoto; Agus Mujiyono
Jurnal Istiqro Vol 6 No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/istiqro.v6i2.568

Abstract

Berdasarkan penelitian dan literature ilmiah menyatakan bahwa bumi setiap 100 tahun sekali melakukan pembersihan diri dengan ditandai fenomena alam maupun munculnya pandemi secara global berupa penyakit menular dan garis infeksi yang berkelanjutan. Diawali di Wuhan,pandemi covid 19 menyebar sejak pertengahan tahun 2019 namun di akhir tahun 2019 menjadi peringatan bagi negara-negara lain yang juga mengalami pandemi ini. Hingga WHO pada 12 Maret 2020 menyatakan pandemic ini mirip flu namun lebih mematikan dan penyebarannya begitu agresif dan tidak nampak. Keadaan pandemi yang merupakan penyakit baru dan belum ditemui obat yang mampu meyembuhkan maka timbulnya kepanikan dan kecemasan untuk lakukan antisipasi serta pencegahan melalui beberapa cara,seperti rutin cuci tangan dengan sabun,memakai masker,lakukan social distancing hingga pembatasan daerah maupun negara yang berdampak pada perilaku baru yaitu panic buying memicu adanya scarcity secara lkcal maupun global. Kelumpuhan ekonomi di segala sektor,PHK besar-besaran di berbagai industri terjadi di seluruh dunia. Penelitian ini dilakukan melalui kajian pustaka dengan analisa diskriptif dalam menganalisa lebih valid dan objektif
Analisa Manajemen Dana Bank Syariah Dalam Konsep Pemasaran Konvensional Wening Purbatin Palupi Soenjoto
Jurnal Istiqro Vol 4 No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.391 KB)

Abstract

The development of banking is increasingly widespread to the corners of the village, people are beginning to understand about the more modern financial management. The conventional banking system that was first known to the public began to adapt the situation of religious issues such as the issue of sharia-based banking that began to be developed to enter the market niche of the Muslim community that promises profit and become a conventional bank marketing strategy by opening the opportunity of sharia bank as a sub-unit of marketing additionally that other conventional banks do not just as the ability to read the market but further expand the larger profits. Competition of conventional banks and sharia-based banks is getting stronger where the pattern of system of contracts and profit sharing strategies applied by sharia banking as a marketing strategy can be a major obstacle if not managed well and even become the main obstacle of sharia banking in doing competition with conventional banks.
MENATA ULANG KEKUATAN EKONOMI ISLAM DI PERSAINGAN INTERNASIONAL Wening Purbatin Palupi Soenjoto
At-Tahdzib: Jurnal Studi Islam dan Muamalah Vol 1 No 1 (2013): At-Tahdzib
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam At-Tahdzib, Ngoro, Jombang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdagangan internasional sudah dimulai sejak dahulu sebelum ada Undang-Undang atau peraturan yang mengatur secara hukum yang harus dipatuhi oleh semua negara yang terlibat didalamnnya. Ekonomi internasional mempelajari masalah-masalah yang berkaitan dengan hubungan ekonomi antara satu negara dengan negara lain dalam kegiatan prerekonomian di semua bidang. Perkataan hubungan ekonomi di sini mencangkup paling tidak tiga bentuk hubungan yang berbeda, meskipun antara satu dengan yang lain saling berrkaitan yaitu hubungan dagang,persaingan ekonomi dan bentuk kerja sama. Kekuatan ekonomi kapitalis dan liberal lebih mampu menjadi pioner perdagangan intenasional dan tanpa disadari bentuk-bentuk penerapannya dilakukan oleh para pelaku bisnis muslim sehingga kekuatan pola-pola ekonomi islam lebih terabaikan walaupun seharusnya dilakukan oleh para pelaku bisnis muslim. Persaingan dagang menuntut semua cara untuk dapat bertahan dan terus menghidupkan gerakan perdagangan. Kekuatan ekonomi islam secara perlahan dan menata ulang kembali kebangkitan dengan pola-pola penerapan basis syariah.
GAYA SELEBGRAM BERHIJAB: PENERIMAAN ATRIBUT KEBERAGAMAN PADA INTERAKSI MEDIA SOSIAL Setyowati, Ratna Dewi; Rika Bella Rahmawati; Wening Purbatin Palupi Soenjoto
Kodifikasia Vol 18 No 2 (2024): Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam
Publisher : IAIN PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/kodifikasia.v18i2.9810

Abstract

Komunikasi era digital lebih mampu mempengaruhi secara psikologis dengan adanya kecanggihan teknologi dan memudahkan menggiring opini secara mengglobal. Kekuatan warganet dalam memberikan reaksi berbentuk kalimat, emoticon dan fitur-fitur komunikasi digital semakin memperkuat kreatifitas berkomunikasi pada media digital. Setiap orang bisa menjadi pesohor dadakan dengan tayangan yang menjadi viral di masyarakat melalui media sosial. Munculnya selebgram berhijab yang berasal dari media sosial Instagram dengan unggaha konten yang menarik, mampu mengumpulkan pengikut yang berasal dari berbagai agama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka untuk menganalisa secara deskriptif dan lebih fokus penelitian para selebgram berhijab di sosial media Instagram. Melalui penelitian ini diperoleh hasil bahwa kemajuan komunikasi digital dengan minimnya literasi akan rentan timbulnya noise dan hoax. Munculnya para pesohor dadakan melalui media sosial Instagram,yang dikenal sebagai selebgram dengan gaya berhijab dan segala aktivitas yang diunggah di akun Instagram nya mampu mempengaruhi para pengikutnya dan berdampak pada peningkatan penghasilan dengan melalui endorse produk di akun media sosialnya. Social framing sengaja dibentuk untuk selalu dapat mempengaruhi para pengikutnya dan menambah pengikut barusehingga pamor seorang selebgram tidak pudar. Kemudian kebebasan gaya hijab yang dilakukan para selebgram membentuk pengakuan dan penerimaan secara komunikasi di media sosial tanpa melihat atribut keberagamaan.