Rhomadhoni, Muslika Nourma
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Postur Kerja Pada Pekerja Bengkel Reparasi Truk Dengan Menggunakan Metode REBA Alfiana, Fika; Ratriwardhani, Ratna Ayu; Rhomadhoni, Muslika Nourma; Anggraini, Wanda Melania; Rosita, Vivi; Alif Junaini, Nur Rohma
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i4.6578

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko ergonomi yaitu postur kerja pada pekerja bengkel reparasi truk di CV. Karya Cipta Baru, Surabaya. Aktivitas kerja yang dilakukan seperti pemotongan, pengelasan, dan pengecatan memiliki risiko postur kerja yang tidak ergonomi.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk menilai postur kerja. Tiga pekerja dengan jenis pekerjaan berbeda menjadi subjek dalam penelitian ini, yaitu pekerja pemotongan, pengelasan, dan pengecatan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung dan dokumentasi gambar postur kerja. Penilaian dilakukan berdasarkan lembar kerja REBA yang menilai postur leher, punggung, kaki, lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan, beban kerja, dan aktivitas. Hasil penilaian REBA menunjukkan bahwa dua pekerja mendapatkan hasil tingkat risiko rendah pada postur kerja, sedangkan tujuh pekerja mendapatkan hasil tingkat risiko sedang dan satu pekerja mendapatkan tinggi risiko tinggi. Skor REBA tertinggi ditemukan pada pekerja pemotongan yang menunjukkan postur kerja membungkuk dan penggunaan lengan secara berulang tanpa dukungan. Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar aktivitas kerja di bengkel reparasi truk berpotensi menimbulkan gangguan otot dan rangka, bila dilakukan secara berulang dan dalam waktu lama. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa 10 pekerja memiliki postur kerja yang tidak ergonomi. Oleh karena itu, diperlukan upaya perbaikan postur kerja dan penataan ulang lingkungan kerja agar lebih ergonomis serta pencegahan dini melalui edukasi dan penggunaan alat bantu kerja yang tepat.