Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Defensive Wound: Luka Iris atau Luka Bacok pada Jari Tangan Kanan Rofiah, Nurul Ummi; Pribadhi, Aditya Naufal; Yana, Dian Rudy; Widyaningrum, Ratna
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 4 No. 8 (2025): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Agustus 2025
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v4i8.4431

Abstract

Luka tangkis atau luka pertahanan sering ditemukan dalam kasus kekerasan seperti pembunuhan atau penganiayaan. Luka ini merupakan respons naluriah korban dalam upaya melindungi diri dari serangan, dan biasanya muncul pada bagian tubuh yang digunakan untuk menangkis, seperti tangan. Kekerasan tajam dapat menyebabkan luka iris maupun luka bacok, namun pada beberapa kasus, perbedaan antara keduanya bisa sulit dikenali, terutama jika bentuk luka menyerupai iris meskipun penyebabnya adalah bacokan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik luka tangkis yang disebabkan oleh kekerasan tajam, dengan fokus pada kasus seorang pria yang mengalami luka di tangan kanan akibat berusaha menahan serangan parang saat diserang oleh enam orang tak dikenal. Penelitian menggunakan metode studi kasus dengan pengumpulan data melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik. Hasil pemeriksaan menunjukkan korban, laki-laki usia 25 tahun dengan status gizi dan tanda vital normal, mengalami tiga luka terbuka pada jari-jari tangan kanan. Berdasarkan deskripsi luka dan keterangan korban, luka tersebut menyerupai luka iris, meskipun cara kekerasan dilakukan dengan membacok. Hal ini menunjukkan pentingnya ketelitian dalam identifikasi jenis luka untuk mendukung proses hukum dan diagnosis medis. Disimpulkan bahwa luka yang dialami korban merupakan luka iris, berdasarkan pola luka meskipun cara kekerasannya dilakukan dengan bacokan.
Tembakan yang Mengakibatkan Hilangnya Nyawa Rofiah, Nurul Ummi; Relawati, Ratna
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i11.52321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kematian akibat luka tembak pada kasus seorang laki-laki berusia sekitar 25 tahun yang mengalami luka di tungkai atas kanan. Metode yang digunakan meliputi analisis otopsi forensik, baik dari pemeriksaan luar maupun dalam tubuh korban. Pemeriksaan luar menunjukkan adanya luka akibat kekerasan tumpul seperti lecet pada wajah, bahu, dan anggota gerak bawah, serta luka robek pada wajah. Selain itu, ditemukan luka tembak masuk jarak jauh di sisi luar tungkai atas kanan dan luka tembak keluar di sisi dalam tungkai yang sama. Pemeriksaan dalam mengidentifikasi robeknya arteri femoralis, pembuluh darah besar yang kosong, limpa melisut, dan organ dalam yang pucat. Robeknya arteri femoralis menjadi penyebab utama perdarahan hebat yang mengakibatkan kematian korban. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa luka tembak pada pembuluh darah besar, seperti arteri femoralis, dapat menyebabkan kehilangan darah masif dan gangguan hemodinamik yang fatal jika tidak ditangani segera. Studi ini memberikan kontribusi signifikan dalam memahami mekanisme kematian akibat luka tembak serta pentingnya penanganan cepat pada trauma vaskular ekstremitas bawah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi tenaga medis dan forensik dalam menangani kasus serupa dan membantu mengembangkan protokol klinis untuk mengurangi risiko kematian pada korban luka tembak.