Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI AKTIVITAS GEL EKSTRAK ETANOL BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II KULIT PUNGGUNG KELINCI JANTAN GALUR NEW ZEALAND Abdurrahman, Arrum Fadlillah; Puspitaningrum, Ika; Sari, Wulan Kartika
CENDEKIA EKSAKTA Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/ce.v6i1.4407

Abstract

Luka bakar (burn) merupakan cedera akibat paparan dengan sumber panas seperti listrik, zat kimia, atau radiasi. Tanaman yang terdapat senyawa fitokimia dengan aktivitasnya dalam penyembuhan luka bakar salah satunya adalah buah okra (Abelmoschus esculentus). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas penyembuhan luka bakar derajat II, dan konsentrasi efektif gel ekstrak etanol buah okra pada kulit punggung kelinci jantan galur New Zealand. Penelitian menggunakan 6 ekor kelinci jantan galur New Zealand, berumur 4 sampai 5 bulan dan berat badannya 2 sampai 3 kg. Masing-masing kelinci diberikan 5 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan F1, F2 dan F3 diolesi gel ekstrak etanol buah okra 5%, 10%, dan 20%, kelompok F4 diolesi basis gel karbopol 940 dan kelompok F5 diolesi gel Bioplacenton®. Setiap hari diamati secara makroskopis hingga diameter luka tertutup sempurna (d=0). Pengujian statistika menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara K(-) dengan ketiga konsentrasi gel ekstrak etanol buah okra dalam pengujian pH, daya lekat, daya sebar dan viskositas, disimpulkan bahwa konsentrasi ekstrak etanol buah okra berpengaruh terhadap karakteristik gel. Gambaran makroskopis setelah pemberian gel ekstrak etanol buah okra F2 dan F3 menunjukkan adanya perbedaan tidak signifikan dibandingkan dengan K(+), menunjukkan bahwa konsentrasi 10% dan 20% merupakan konsentrasi efektif penyembuhan luka bakar. Kata kunci: buah okra (Abelmoschus esculentus), diameter luka, gel, luka bakar