Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Autocad Application Training for SMK Karya Bakti Gresik in Supporting Independent Learning Program for the Independent Campus (MBKM): Pelatihan Aplikasi Autocad bagi SMK Karya Bakti Gresik dalam Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Meryanalinda; Sundari, Putri; Ardian, Dedy Rachman
Procedia of Social Sciences and Humanities Vol. 3 (2022): Proceedings of the 1st SENARA 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pssh.v3i.159

Abstract

CAD (Computer Aided Design) is a computer program for drawing a product. The use of CAD can be in the form of 2-dimensional or 3-dimensional drawings. The advantage of using this CAD computer program is to make it easier and faster to create and change a product/component drawing. Besides that, this program is also useful to make it easier to complete image data such as material type, dimensions, number of products and so on. Mastery of the AutoCAD application is very necessary for students and teachers of Vocational High Schools (SMK), especially in the mechanical engineering department of SMK Karya Bhakti Gresik. This is because they have limited facilities and infrastructure in learning AutoCAD. The ability to use AutoCad for vocational students is a provision to enter the world of work after graduating from school, one of which is to work in the industrial world. Where in the era of Industry 4.0, many companies demand AutoCad capabilities as a condition for joining vocational graduates. Based on this, the competence of AutoCad for SMK Karya Bakti Gresik students needs to be improved. One of the learning processes to improve this competency is to provide AutoCAD application training for SMK Karya Bhakti Gresik students. The training method used is a workshop, where students are given material about AutoCad, then practice AutoCAD directly at the Multimedia Laboratory of the University of Gresik. The participants of this training focused on students in grades X and XI of the Mechanical Engineering Department of SMK Karya Bakti with a training duration of 2 days.
PERANCANGAN MESIN PENDINGIN UNTUK PENYIMPANAN UDANG KAPASITAS 5 Kg DENGAN PRINSIP KOMPRESI UAP Sundari, Putri; Meryanalinda; Suhartono
Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol 2 No 6 (2023): JURNAL PENELITIAN mULTIDISIPLIN
Publisher : Jurnal Penelitian Multidisiplin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu komoditas utama hasil tambak di Kabupaten Gresik yaitu udang vanami. Hasil panen udang vanami ini perlu disimpan dan diawetkan sebelum diproses untuk berbagai hasil pengolahan pangan dengan cara membekukan produk dibawah titik beku bahan pangan tersebut. Proses pembekuan yang dilakukan dengan menyimpan udang tersebut pada mesin pendingin, hal ini dapat mencegah perkembangan bakteri dan mikroorganisme pada udang. Berdasarkan hal ini, perlu dilakukan perancangan mesin pendingin untuk penyimpanan udang kapasitas 5 Kg dengan sistem kompresi uap sebagai solusi menjaga kualitas udang. Perancangan mesin ini diawali dengan menentuakan dimensi box tempat penyimpanan, perhitungan beban pendinginan, pemilihan komponen, menentukan desain konstruksi alat, pembuatan alat dan uji coba hasil mesin pendingin. Dimensi box penyimpanan yaitu Panjang 40cm, lebar 30cm dan tinggi 40 cm. Hasil perhitungan beban pendinginan evaporator total untuk produk udang yaitu sebesar 238,45 watt. Kapasitas motor kompresor sebesar 1/6 HP atau sebesar 124,33 watt. Jenis refrigerant yang digunakan yaitu R-134a, karena jenis refrigerant ini memiliki nilai ODP 0 dan tidak menyebabkan kerusakan pada lapisan ozon. Hasil perancangan mesin pendingin untuk kapasitas 5 Kg dengan sistem kompresi uap yaitu berdasarkan ploting pada PH diagram yaitu : Kerja kompresor yaitu 96,662 watt, beban panas kondensor sebesar 333,252 watt, dan beban evaporator 236,6 watt. Maka berdasrkan hasil perhitungan beban pada evaporator perancangan mesin pendingin dan perhitungan berdasarkan dari mesin pendingin memiliki selisih 1,85 Watt lebih besar dari data yang direncanakan. Nilai COP hasil perancangan mesin pendingin ini sebesar 2,44.
Analisa Pengaruh Suhu Tempering 440˚C, 460˚C, 480˚C Dengan Suhu Oli Quenching 50˚C Pada Baja 50CrV4 Terhadap Sifat Mekanis dan Struktur Mikro Zamrony Irawan; Lisa Puspita Aryanto; Meryanalinda
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i2.601

Abstract

Untuk memperoleh kualitas pegas daun yang memenuhi standar pelanggan, diperlukan serangkaian proses produksi yang kritis, salah satunya adalah proses heat treatment. Penelitian ini bertujuan mengembangkan material baru di PT X, yaitu baja 50CrV4, yang sebelumnya hanya menggunakan material SUP 9, SUP 11, dan SUP 11AM. Data yang dikumpulkan meliputi sifat mekanik dan struktur mikro baja 50CrV4 dengan variasi temperatur tempering 440˚C, 460˚C, dan 480˚C, serta temperatur oli pendingin 50˚C. Hasil pengujian menunjukkan bahwa struktur mikro setelah tempering pada ketiga variabel (N1, N2, dan N3) sesuai standar, yaitu berupa struktur tempered martensite. Nilai kekerasan material 50CrV4 pada variabel N1 (457–478 Hv) melebihi batas maksimum standar kekerasan, pada N2 (434–455 Hv) mendekati batas atas standar, dan pada N3 (414–438 Hv) berada di kisaran tengah standar kekerasan. Berdasarkan temuan ini, untuk menghindari kegagalan proses heat treatment pada material baja 50CrV4, disarankan untuk memberikan identifikasi khusus pada material tersebut dan menetapkan parameter temperatur tempering yang spesifik