Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peran Pendidikan Antikorupsi Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pemberatasan Korupsi Mukhammad Luckyto; Anisa Rahmawati; Khalimatus Sadiyah
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 13, Nomor 1, Juni, Ta
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran Pendidikan Antikorupsi Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pemberatasan Korupsi Mukhammad Luckyto; Anisa Rahmawati; Khalimatus Sadiyah
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 13, Nomor 1, Juni, Ta
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN BACA TULIS AL QURAN PADA SISWA SD NEGERI 2 KUWASEN JEPARA Mahalli - Mahalli; Khalimatus Sadiyah; Sa’adatul Kholili
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 4 No 3 (2021): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v4i3.1745

Abstract

Kemampuan baca tulis al Quran adalah ketrampilan dasar guna menunjang prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada siswa SD Negeri 2 Kuwasen. Ada data awal yang menunjukkan bahwa siswa kelas V.SD N 2 Kuwasen memiliki kemampuan baca tulis al Quran yang masih rendah, sementara alokasi waktu yang tersedia dalam struktur kurikulum SD dan guru PAI belum memadahi untuk menangani masalah tersebut, sehingga memerlukan waktu khusus di luar jam intra kurikuler. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pendampingan pembelajaran BTQ siswa kelas V SD Negeri 2 Kuwasen yang diharapkan akan meningkatkan kemampuan baca tulis al Quran. Pendampingan dilaksanakan dengan pembelajaran tata muka di kelas di luar jam intra kurikuler sebanyak 36 kali, dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi/simulasi, dan praktek. Evaluasi hasil pendampingan dilaksanakan dengan tehnik tulis dan lisan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pendampingan dalam pembelajaran BTQ, memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan baca dan tulis al Quran siswa kelas V SDN 2 Kuwasen. Hal ini bisa dilihat dengan membandingkan rata-rata nilai pre-test sebesar 65,4 dengan rata-rata nilai post-test sebesar 78,1.
MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) BERBASIS QUANTUM TEACHING DI SMP SE-KABUPATEN JEPARA Khalimatus Sadiyah
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v12i1.301

Abstract

 Pendidikan agama merupakan usaha yang tersistematisir sebagai upaya mentransfer niai-nilai religius ?? dalam hal ini yang digarap meliputi aspek kognitif,  afektif,  dan  aspek  psikomotorik  ??  kepada  peserta  didik  telah gagal. Kegagalan ini dikarenakan pendidikan belum mampu menelorkan SDM yang kritis, kreatif dan inovatif serta keluhuran budi penuh etika- moral. Selama ini proses pembelajaran baru dapat menyentuh aspek kognitif dan afektif dan  jauh  terhadap  pencapaian  ranah  psikomotorik. Yang terakhir ini sangat esensial bagi umat religius: berkaitan dengan kepekaan manusia dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.   Melihat kenyataan  ini,  maka  pendidikan  Islam perlu  mendapat  perhatian  yang serius dalam menuntut pemberdayaan yang harus disumbangkannya, dengan usaha menata kembali keadaannya, terutama yang ada di Indonesia. Keharusan ini, tentu dengan melihat keterkaitan dan peranannya dalam usaha pendidikan bangsa Indonesia yang mayoritas muslim, sehingga perlu ada terobosan seperti perubahan model dan strategi pelaksanaannya dalam menghadapi perubahan zaman. Salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching.  Kata kunci: model pembelajaran, pendidikan agama Islam (PAI), quatum teachingThis study aims to: (1) determine the effectiveness of the learning model used Quantum Teaching for PAI secondary teachers in Jepara; (2) determine any obstacles that PAI secondary teachers face in learning PAI; and (3) know how the efforts of PAI secondary teachers in solving these problems. This study was conducted in five (5) schools in the district of Jepara, namely SMPN 2 Jepara, SMPN 1 Batealit, Islam Pecangaan SMP, SMP Ma'Arif Tegal Sambi, and junior Kholiliyah Bangsri. Subjects in this study were PAI teachers who taught VII grade in Jepara. Source of data is derived from PAI teachers and learners of Class VII secondary school. Data collection techniques used were observation, questionnaires, interviews, and documentation. While the data collection tools were questionnaires, observation sheets, photographs of activities, and instructional videos. To test the validity of the data the researchers used a technique of triangulation. The data analysis used descriptive analysis techniques. The  results  showed  that  the  model  of  Quantum Teaching learning was  very  effectively  applied  in  PAI  learning  because  it  could improve the learning outcomes of students.  Keywords: learning model, Islamic education (PAI), quantum teaching. 
PENGARUH DIGITAL MARKETING TERHADAP MINAT BELI ASURANSI PT.PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE Cabang Sukun, Jln. Simp Sukun, Malang. Khalimatus Sadiyah; Rini Rahayu Kurniati; Daris Zunaida
JIAGABI (Jurnal Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis) Vol 8, No 3 (2019): JIAGABI
Publisher : LPPM FIA Unisma Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.049 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh digital marketing yang terdiri dari video marketing dan sosial media marketing terhadap minat beli asuransi. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Video marketing (X1) tidak berpengaruh terhadap minat beli (Y), (2) Sosial media marketing (X2) berpengaruh terhadap minat beli (Y), (3) Video marketing (X1) dan sosial media marketing (X2) berpengaruh secara simultan terhadap minat beli.(4) Sosial media marketing (X2) merupakan variabel yang dominan terhadap minat beli (Y) dengan nilai signifikan sebesar 0,652. Nilai persamaan Y = 1,781 + 0,148X1 + 0,693X2 + e. Koefisien determinasi (R square) adalah sebesar 0,590 atau 59% variabel independen video marketing dan sosial media marketing mempengaruhi sebesai 59% mempengaruhi terhadap variabel dependen. Dan sedangkan untuk sisanya, 41,9% berasal dari variabel lain yang berada di luar model (yang tidak dibahas dalam penelitian ini).
Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar Bagi Pendidik Madrasah Khalimatus Sadiyah; Muhamad Affa Faris Restian; Intan Annaiya Putri; Nova Siti Umaya; Felia Wulan Sari; Faziyadati Ilma; Feri Anggriawan; Sindi Alfiani Nofita; Maulidda Zuliviana; Adi Choirul Anam; Tegar Fredyansyah
Khaira Ummah Vol. 1 No. 01 (2022): Khaira Ummah Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1225.826 KB) | DOI: 10.34001/khairaummah.01012022-11

Abstract

Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar Bagi Pendidik Madrasah bertujuan untuk, meningkatkan kemampuan pendidik dalam membuat perangkat pembelajaran dalam mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar pada proses pembelajaran dan evaluasi. Hasil identifikasi permasalahan yang ditemukan selama observasi kepada mitra yaitu, 1) Terbatasnya SDM pendidik yang mendapat pelatihan dan memahami kurikulum Merdeka Belajar, 2) Minimnya dana dan fasilitas untuk pelaksanaan pelatihan kurikulum Merdeka Belajar, 3) Pendidik belum terbiasa dengan metode pembelajaran dan evaluasi berbasis kurikulum Merdeka Belajar. Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas, pendekatan yang dilakukan dalam memecahkan permasalahan yakni dengan menyelenggarakan pelatihan pembuatan RPP berbasis kurikulum merdeka belajar dan pendampingan pembuatan perangkat pembelajaran kurikulum Merdeka Belajar bagi pendidik Madrasah secara gratis. Adapun metode pendekatan dalam merealisasikan program pengabdian masyarakat ini melalui tahap-tahap sebagai berikut 1) Tahap persiapan terkait kebutuhan dalam pelaksanaan kegiatan 2) Tahap perencanaan program kegiatan 3) Tahap pelaksanaan program kegiatan 4) Tahap pendampingan untuk implementasi hasil program kegiatan 5) tahap evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah berupa sertifikat pelatihan untuk para pendidik dan dokumen perangkat pembelajaran Kurikulum mereka belajar popup book untuk MI Tarbiyatul Hasanah Bringin Batealit Jepara.
Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif Bagi Pendidik Di Madrasah Tsanawiyah Durrotul Maknunah; Gresella Lily Intrisya; Sania Mushallina; Achmad Agus Riyanto; Fikri Andriansyah; Mufidina Ali; M.Khoirur Rozikin; Siti Nur Ellya; Via Amelia Firmansyah; Wianah; Khalimatus Sadiyah
Khaira Ummah Vol. 1 No. 01 (2022): Khaira Ummah Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.327 KB) | DOI: 10.34001/khairaummah.01012022-8

Abstract

Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di sekolah sangatlah penting, untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan, akan tetapi masih banyak terdapat sekolah yang menyampaikan materi menggunakan cara konvensional atau di masa pandemi hanya menggunakan media whatsApp atau youtube yang bukan buatan sendiri. Salah satu sekolah yang belum pernah membuat media pembelajaran sendiri seperti halnya pembuatan powerpoint interaktif adalah MTs. Amal Muslimin Bantrung. Tujuan adanya program ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan para pendidik Madrasah Tsanawitah Amal Muslimin Bantrung dalam pembuatan media pembelajaran menggunakan powerpoint interaktif. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Langkah-langkahnya meliputi sosialisasi, penyampaian materi, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari mulai dari penyampaian materi, pelatihan pendampingan hingga evaluasi. Peserta juga memberikan kritik dan saran di akhir pertemuan. Hasil yang diperoleh peserta pelatihan mampu membuat media pembelajaran powerpoint interaktif. Respon dari para peserta pelatihan melalui google form mereka merespon positif adanya pelatihan ini, peserta juga memberikan masukan untuk kegiatan seperti ini hendaknya setiap peserta diberikan modul sebagai panduan
Analisis Perilaku Remaja di Pusat Perbelanjaan Modern Surabaya Town Square KHALIMATUS SADIYAH; SARMINI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 6 No 3 (2018): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 2)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v6n3.p%p

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola perilaku remaja yang melakukan kegiatan nongkrong di pusat perbelanjaan modern Surabaya Town Square serta mengungkap faktor-faktor yang memengaruhi remaja melakukan kegiatan nongkrong di kafe pada pusat perbelanjaan modern Surabaya Town Square. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan observasi partisipan dan wawancara mendalam. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis data Miles dan Hubermen yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pemilihan informan didasarkan pada kriteria yang telah ditentukan yaitu remaja berusia lima belas tahun sampai delapan belas tahun serta mengunjungi kafe di Surabaya Town Square minimal tiga kali dalam sebulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola perilaku remaja yang melakukan kegiatan nongkrong di kafe pada pusat perbelanjaan modern Surabaya Town Square cenderung konsisten dan konsumtif. Pola perilaku yang cenderung konsisten dan konsumtif terdiri atas tingkat kuantitas kunjungan, jaringan pertemanan, pola pencitraan diri. Berdasarkan kuantitas kunjungan, para remaja selalu melakukan kegiatan nongkrong di kafe lebih dari tiga kali dalam jangka waktu sebulan baik pada weekdays maupun weekend. Berdasarkan jaringan pertemanan, para remaja melakukan kegiatan nongkrong bersama dengan teman dekat baik dengan pacar maupun dengan sahabat. Berdasarkan pola pola pencitraan diri maka remaja cenderung mengunjungi kafe yang terkenal di kalangan remaja. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi remaja dalam melakukan kegiatan nongkrong. Faktor-faktor tersebut terdiri atas faktor kebutuhan, faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor budaya. Kata Kunci: Kafe, nongkrong, remaja ABSTRACTThis study aim to determine the pattern of behavior of adolescent who conduct activities hanging out in the modern shopping center of Surabaya Town Square and uncovering the factor that influence adolescents to hang out at cafes in the modern shopping center of Surabaya Town square. The data in this study were collected using participant observation and in-depth interviews. The data analysis used in this study is the Miles and Huberman data analysis model which consist of data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The selection of informants is based on predetermined criteria, namely fifteen-years-old to eighteen-years-olds and visiting cafes in Surabaya Town Square at least three times a month. The result showed that the pattern of behavior of adolescents who engage in hanging out at cafes in the modern shopping center of Surabaya Town Square tended to be consistent and comsumptive. Behavioral pattern that tend to be consistent and consumoptive consist of level of visit quantity, friendship network and self image pattern. Based on the quantity of visits, teenagers always do café hangout more than three times in a month both on weekdays and weekends. Based on a network of friends, teenagers carry out hanging out activities with close friends both with their boyfriends and friends. Based on the pattern of self –image pattern, teenagers tend to visit cafes that are well-known among teenagers. There are several factors that influences adolescent to engage in hanging out activities consisting of need factors, economic factors, social factors and cultural factors. Keywords: café, hang out, teenagers.
Integrasi Pembelajaran Pendidikan Islam Dalam Desain Kurikulum 2013 Di MA Al-Ma’arif Jepara Mu'alimatul Chasanah; Ahmad Nurul Khakim; Sendi Muhammad Ma'ruf; Pingkan Galuh Chandra Kirana Tastaftiyan; Wasi'atul Ilmiyah; Khalimatus Sadiyah
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 5 No 1 (2024): Education and Islamic Studies (Januari-Juni)
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v5i1.276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui integrasi pembelajaran pendidikan Islam di MA Al-Ma'arif Jepara terhadap desain kurikulum 2013. Manfaat dari penelitian ini yakni mengasosiasikan penerapan kurikulum 2013 di MA Al-Ma'arif Jepara mengenai proses pembelajaran pendidikan Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Populasi subjek pada penelitian ini yakni dengan Waka Kurikulum MA Al-Ma’arif Jepara. Dalam pengumpulan data, peneliti melaksanakan observasi turun lapangan di MA Al-Ma’arif Jepara, melakukan wawancara langsung dengan Waka Kurikulum dan dokumentasi untuk merekam data. MA Al-Ma'arif Jepara masih mengimplementasikan Kurikulum 2013 dan sedang mempersiapkan peralihan ke Kurikulum Merdeka. Integrasi dari pembelajaran di MA Al Ma’arif Jepara berfokus pada kehidupan spiritual dan sosial. Subjek utamanya ialah pada peserta didik. Di setiap bahasan pokok dihubungkan dengan kemasyarakatan. Capaian keberhasilan membentuk peserta didik lebih peduli serta andil dalam bersosial masyarakat dan selektif terhadap budaya barat dengan memberikan pemahaman yang disesuaikan terhadap kebudayaan Indonesia dan syariat Islam. Penerapan evaluasi pembelajaran di MA Al Ma’arif Jepara dengan penilaian ulasan materi ajar. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan evaluasi program pembelajaran dan evaluasi proses pendidikan.