Putu Candra Prastya Dewi, Ni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembelajaran sekolah dasar kesiapan guru dan implikasi etis Edi Santosa, I Komang; Sudarsana, I Ketut; Putu Candra Prastya Dewi, Ni
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 10, No 1 (2025): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/025764jpgi0005

Abstract

Transformasi digital di pendidikan dasar pasca-COVID-19 mempercepat penggunaan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI). Penelitian ini menggunakan metode mixed-method untuk mengeksplorasi kesiapan guru serta tantangan dan solusi dalam mengadopsi AI. Data kuantitatif diperoleh melalui kuesioner kepada 100 guru, sedangkan data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Hasil menunjukkan korelasi positif antara kesiapan guru dengan pelatihan dan akses teknologi. Tiga tantangan utama adalah keterbatasan infrastruktur, kurangnya pelatihan, dan kekhawatiran etis. Studi ini merekomendasikan dukungan kebijakan, pelatihan berkelanjutan, dan pengembangan panduan etis sebagai langkah krusial dalam pemanfaatan AI di sekolah dasar.
Pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembelajaran sekolah dasar kesiapan guru dan implikasi etis Edi Santosa, I Komang; Sudarsana, I Ketut; Putu Candra Prastya Dewi, Ni
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol. 10 No. 1 (2025): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/025764jpgi0005

Abstract

Transformasi digital di pendidikan dasar pasca-COVID-19 mempercepat penggunaan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI). Penelitian ini menggunakan metode mixed-method untuk mengeksplorasi kesiapan guru serta tantangan dan solusi dalam mengadopsi AI. Data kuantitatif diperoleh melalui kuesioner kepada 100 guru, sedangkan data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Hasil menunjukkan korelasi positif antara kesiapan guru dengan pelatihan dan akses teknologi. Tiga tantangan utama adalah keterbatasan infrastruktur, kurangnya pelatihan, dan kekhawatiran etis. Studi ini merekomendasikan dukungan kebijakan, pelatihan berkelanjutan, dan pengembangan panduan etis sebagai langkah krusial dalam pemanfaatan AI di sekolah dasar.